Peri Rumah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 13:
Kebanyakan Peri Rumah akan merasa sangat hancur jika diberikan pakaian, karena itu berarti bahwa mereka telah gagal untuk melayani pemilik mereka (Peri Rumah [[keluarga Crouch]], [[Winky]], menjadi depresi dan terjebak dengan minuman beralkohol pada akhirnya). Namun demikian, beberapa lainnya (seperti Dobby), menikmati kebebasan mereka. (Sekalipun menikmati kebebasan itu, Dobby tetap tidak menginginkan dibayar terlalu banyak{{HP4}}. Dobby mengatakan bahwa ia menolak tawaran [[Albus Dumbledore]] yang hendak memberinya gaji 10 Galleon per minggu dan libur seminggu sekali. Dobby hanya meminta 1 Galleon per minggu dan libur hanya sehari dalam sebulan. Ia tampaknya lebih bangga untuk tidak memilih tawaran yang lebih murah hati dari Dumbledore itu.)
Peri Rumah terikat kepada rumah dan keluarga mereka oleh ikatan sihir yang sangat kuat. Mereka harus mentaati perintah pemilik rumah, apa pun perasaan pribadi mereka akan si
Penindasan dan perbudakan peri rumah inilah yang membuat Hermione tergerak dan membentuk organisasi bernama ''Society for the Promotion of Elfish Welfare'' (S.P.E.W), yang di[[bahasa Indonesia]]kan sebagai ''Gerakan Pembebasan Peri Rumah'' (terjemahan lainnya ''Gerakan Kesejahteraan Peri Rumah''), yang juga mempengaruhi karirnya kelak setelah kekalahan [[Lord Voldemort]], yaitu di bagian Departemen Pengawasan Makhluk gaib, di mana ia memperjuangkan persamaan hak peri rumah, manusia serigala, dan makhluk-makhluk sihir non manusia lainnya.
Peri Rumah memiliki kekuatan sihir mereka sendiri, yang berbeda dengan yang dimiliki oleh para penyihir. Kekuatan sihir ini dipergunakan untuk melayani pemilik mereka. Kekuatan sihir Peri Rumah di antaranya adalah sihir untuk bepergian (mirip dengan Apparation—tetapi Peri Rumah dapat melakukannya di dalam [[Hogwarts]] sementara Apparition tidak). Rowling telah mengkonfirmasi mengenai hal ini.
Berbeda dengan manusia, Peri Rumah menjadi mabuk dengan meminum [[Butterbeer]]; padahal untuk penyihir (anak-anak sekalipun), minuman itu hanya memiliki efek tidak lebih dari 'menghangatkan badan'.
<!--
[[J. K. Rowling]]'s characterisation of a house-elf owes a lot to the legends of [[brownie (elf)|brownies]], and also to the traditional figure of a [[hobgoblin]], a half-tamed, amusing but tricksy [[goblin]] of the [[hearth]] (the "hob"), often euphemistically called "[[Robin Goodfellow]]" or [[Puck (mythology)|Puck]].
|