Koraibi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Indah blestari (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'thumb|right|Koraibi ''Koraibi'' adalah perisai yang berasal dari mentawai [[...'
 
Indah blestari (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Tweezijdig beschilderd schild TMnr 1772-182.jpg|thumb|right|Koraibi]]
 
'''Koraibi''' adalah [[perisai]] tradisional yang berasal dari kepulauan [[mentawai]] [[Indonesia]].
''Koraibi'' adalah [[perisai]] yang berasal dari [[mentawai]] [[Indonesia]]. Koraibi adalah tameng yang terbuat dari kayu sepanjang 1 m dan lebar 30 cm. Koraibi ini dulu dipergunakan untuk menangkis serangan panah, tombak dan parang dari musuh. Orang Mentawai memakai koraibi untuk menjaga diri dari serangan musuh, baik musuh yang langsung berhadapan maupun musuh yang sembunyi-sembunyi. Bentuk koraibi seperti motif kepala buaya. Dan diukir sedemikian rupa sehingga nampak gagah dan cocok untuk koraibi.
 
==Deskripsi==
Secara umum koraibi dihiasi dengan pola geometris yang dilukis di perisai. Lukisan-lukisan yang dipasang di kedua sisi perisai, dan biasanya didominasi warna merah, hitam dan putih. Model yang paling banyak digunakan adalah spiral. Tapi ada juga penggambaran sosok manusia atau kadal . Warna-warna perisai dari pewarna alami,dimana warna merah didapat dari pohon kalumalang. Karena perang suku di awal abad 20 hampir tidak ada maka Koraibi juga semakin langka ditemui.
''Koraibi'' adalah [[perisai]] yang berasal dari [[mentawai]] [[Indonesia]]. Koraibi adalah tameng yang terbuat dari kayu sepanjang 1 m dan lebar 30 cm. Koraibi ini dulu dipergunakan untuk menangkis serangan panah, tombak dan parang dari musuh. Orang Mentawai memakai koraibi untuk menjaga diri dari serangan musuh, baik musuh yang langsung berhadapan maupun musuh yang sembunyi-sembunyi. Bentuk koraibi seperti motif kepala [[buaya.]] Dan diukir sedemikian rupa sehingga nampak gagah dan cocok untuk koraibi.
 
Secara umum koraibi dihiasi dengan pola geometris yang dilukis di perisai. Lukisan-lukisan yang dipasang di kedua sisi perisai, dan biasanya didominasi warna merah, hitam dan putih. Model yang paling banyak digunakan adalah spiral. Tapi ada juga penggambaran sosok manusia atau kadal . Warna-warna perisai dari pewarna alami,dimana warna merah didapat dari pohon kalumalang. Karena perang suku di awal abad 20 hampir tidak ada maka Koraibi juga semakin langka ditemui di daerah asalnya.
 
==Referensi==