Nori: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: jv:Nori
Mike Tahalea (bicara | kontrib)
Baris 31:
Nori dikemas dalam kemasan kantong plastik, botol plastik atau kaleng kedap udara karena sifat Nori yang mudah kehilangan rasa garing dan mudah menjadi lembab. Ajitsuke Nori (Okazu Nori) lebih mudah menjadi lembab dibandingkan Nori biasa, oleh sebab itu Ajitsuke Nori biasanya dikemas dalam bungkusan-bungkusan kecil yang hanya berisi beberapa lembar Nori ukuran mini. Walaupun kemasan Nori banyak menggunakan [[gel silika]] dan bahan-bahan lain sebagai penyerap kelembaban, Nori yang sudah dibuka kemasannya sebaiknya segera dihabiskan secepat mungkin sebelum menjadi lembab dan tidak enak.
 
== Budidaya rumput laut Nori ==
[[Berkas:Senbei_Nori_001.jpg|thumb|Makanan ringan Nori senbei]]
Pada [[musim gugur]] di saat suhu air laut sekitar 20℃, di laut yang berada di dekat mulut sungai dipasang sangkutan/kolektor rumputuntuk lautmenangkap yangspora (hibi=Jepang). Dulu digunakan ranting-ranting tanaman sejenis palem maupun jaring nilon. Pemasangan ''hibi''biasanya dilakukan pada wilayah perairan tempat tumbuhnya nori berbentuksecara jalaalami. [[Spora]] rumput laut nori yang dilepaskan dari tanaman gametofit maupun conchocelis akan menempel pada jala"hibi". danSelanjutnya, tumbuhan"hibi" berkembangdipindahkan biak(transplantasi)ke wilayah perairan yang sesuai (biasanya berdasarkan pengalaman. Tanaman baru nori akan tumbuh dengan cepat. pada kondisi suhu agak naik dari suhu semula dan intensitas sinar matahari yang juga semakin meningkat.Panen sudah dapat dilakukan disetelah [[musimtanaman berumur satu atau beberapa bulan dan dapat dilakukan panen berulang-ulang. dingin]]Tanaman tahunnori yang samasiap didipanen saatditandai tanamandengan berumurwarna sekitarlembar 45thalus haricoklat-keunguan. Setelah panen pertama, rumput laut masih bisa dipanen berulang kali dengan masa istirahat 10 hari.
Saat ini, budidaya nori di Jepang dilakukan dengan metode kultur fase conchocelis yang dilakukan di laboratorium pada beberapa perfecture.
Prosedur Budidaya Nori (Porphyra) di Jepang adalah sebagai berikut:
1) Kultur Fase Conchocelis; Dilakukan di laboratorium oleh unit-unit pembibitan nori milik pemerintah yang terdapat pada hampir semua perfecture di Jepang.
 
Cara tradisional pembuatan Nori: