Terusan Suez: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rubinbot (bicara | kontrib)
k r2.5.4) (bot Mengubah: ku:Kanala Suweyşê
Indah blestari (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
 
Dalam era Perang Dunia I Terusan Suez yang saat itu berada di bawah kekuasan [[Inggris]], diserang oleh pasukan [[Jerman]] dan [[Turki Ottoman]]. Posisi Suez yang sangat strategis, yaitu menghubungkan [[Laut Mediterania]] dan [[Laut Merah]], menjadikan terusan ini objek rebutan antara pasukan Sekutu dan Axis.<ref>Susilo, Taufik Adi. Ensiklopedi Pengetahuan Dunia Abad 20. Javalitera. Yogyakarta 2010. Halaman 62</ref>
[[Berkas:Dynamap suez.png|thumb|left|PetaTerusan Suez]]
Saat Mesir dipimpin Presiden Nasser terusan Suez pada tanggal 26 Juli 1956 dinasionalisasi. Hal ini memicu terjadinya [[krisis Suez]]. Pada tanggal 29 Oktober 1956 terjadi serangan dari Israel, pasukan Inggris dan Prancis di Mesir. Melalui intervensi dari PBB , Amerika Serikat dan Uni Soviet konfrontasi tersebut dapat berakhir relatif cepat, dan teater pada 22 sudah Desember 1956 kembali dievakuasi.
Dalam [[Perang Enam Hari]] mendorong Israel pada tanggal 9 Juni 1967 kembali menguasai Suez . Kanal tetap tertutup untuk pengiriman dari sana dan menempatkan di perbatasan antara Mesir dan Israel. Israel mendirikan sebuah garis pertahanan yang garis Bar-Lev dan mengusai Semenanjung Sinai . Dalam [[Perang Yom Kippur]] , pada tanggal 6 Oktober 1973 Suez berhasil dikuasai pasukan Mesir . Israel juga berhasil dalam serangan balasan pada 16 Oktober 1973, dengan membuat sebuah jembatan di atas kanal. Pada akhir perang Yom Kippur meski Mesir kalah secara militer tapi menang secara diplomatik sehingga seluruh saluran suez dan semenanjung Sinai kembali di bawah kendali Mesir.
 
== Referensi ==