Sistem bilangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JhsBot (bicara | kontrib)
k r2.7.2+) (bot Menambah: nso:Lebadi
Baris 34:
 
== Sistem Numerik Berdasarkan Posisi ==
Di da
Di dalam sistem numerik ini, penulisan angka berdasarkan posisi dan basis. Posisi suatu angka dalam sistem ini menentukan nilai dari bilangan yang diwakilinya. Maka notasi yang digunakan disebut notasi posisional. Sistem numerik berdasarkan posisi yang sangat terkenal dan dipakai paling luas adalah [[sistem bilangan desimal]]. Sistem [[desimal]] ini merupakan sistem numerik berdasarkan posisi yang berbasis 10. Simbol 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 adalah bagian dari sistem desimal. Sebagai contoh 612, angka ini berarti:
 
:2 × 10<sup>0</sup> = 2 × 1 = 2
:1 × 10<sup>1</sup> = 1 × 10 = 10
:6 × 10<sup>2</sup> = 6 × 100 = 600
 
=== Basis eksponen ===
 
Selain sistem [[desimal]] yang digunakan sehari-hari, terdapat pula sistem lainnya, yaitu:
* Sistem [[biner]], berbasis 2,
* Sistem [[oktal]], berbasis 8,
* Sistem [[heksadesimal]], berbasis 16,
* Sistem [[seksagesimal]], berbasis 60,
* dan sistem numerik berbasis lainnya.
 
=== Basis eksponen ===
Seluruh sistem di atas menggunakan eksponen. Berarti setiap angka pada posisi tertentu, nilainya adalah sebesar angka tersebut dikalikan basisnya dipangkatkan posisinya.
 
:<math>a_na_{n-1}...a_2a_1a_0 = \sum^{n}_{i=0}a_i\times b^{i}</math>
 
=== Faktoradik ===
 
{{main|Faktoradik}}
 
Faktoradik menggunakan pengali yang berbeda untuk setiap posisi bilangannya. Pengalinya adalah sesuai dengan faktorial posisinya.
 
Se
:<math>a_n,a_{n-1},...,a_2,a_1,a_0 = \sum^{n}_{i=0}a_i\times i!</math>
 
== Lihat pula ==