Debora: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1:
{{Daftar Hakim Israel kuno}}
[[Berkas:Deborah.jpg|thumb|left|200px|Interpretasi Gustave Dore tentang nabiah Debora]]▼
'''Debora''' atau '''Dvora''' ('''דְּבוֹרָה''' "[[Lebah]]", [[bahasa Ibrani Standar]] '''Dəvora''', [[bahasa Ibrani Tiberias]] '''Dəḇôrāh''') adalah seorang nabiah dan hakim perempuan satu-satunya dari zaman pra-kerajaan [[Israel]] di dalam [[Perjanjian Lama]] ([[Tanakh]]). Kisahnya diceritakan dua kali dalam [[Kitab Hakim-hakim]] pasal 4 dan 5. Kisah pertama berbentuk [[prosa]], yang menceritakan kemenangan pasukan Israel yang dipimpin oleh Jenderal [[Barak]], yang dipanggil Debora namun ia bernubuat bahwa ia sendiri tidak akan menang melawan Jenderal [[Sisera]], orang [[Kanaan]]. Kehormatan itu jatuh ke tangan [[Yael]], istri [[Heber]], seorang tukang tenda suku [[Keni]]. Yael membunuh Sisra dengan memakukan paku tenda di kepala Sisera ketika ia tidur.
Hakim-hakim 5 mengisahkan cerita yang sama dalam bentuk [[puisi]]. Bagian ini diduga disusun pada paruhan kedua dari [[abad ke-12 SM]], tak lama setelah kejadian yang digambarkan tersebut. Bila demikian halnya, maka nas ini, yang sering disebut sebagai ''[[Nyanyian Debora]]'', adalah bagian tertua di dalam Alkitab dan contoh yang paling awal yang masih tertinggal dari [[puisi Ibrani]]. Puisi ini juga penting karena ini adalah salah satu -- kalau bukan malah ''satu-satunya'' -- dari nas yang menggambarkan peranan perempuan bukan hanya sebagai korban atau sebagai penjahat. Puisi ini mungkin termasuk dalam [[Kitab Peperangan Tuhan]] yang disebutkan dalam [[Kitab Bilangan]] 21:14.
▲[[Berkas:Deborah.jpg|thumb|left|200px|Interpretasi Gustave Dore tentang nabiah Debora]]
Tak banyak yang diketahui tentang kehidupan pribadi Debora. Ia tampaknya menikah dengan seorang lelaki yang bernama Lapidot (yang berarti "obor"), tetapi nama ini tidak ditemukan di luar Kitab Hakim-hakim, dan mungkin hanya menunjukkan bahwa Debora sendiri memiliki semangat yang "berapi-api". Debora adalah seorang penyair dan ia menyampaikan penghakimannya di bawah pohon [[kurma]] di Efraim. Sebagian orang menyebutnya sebagai ibu dari [[Israel kuno|Israel]]. Setelah kemenangannya atas Sisera dan pasukan-pasukan Kanaan, seluruh negeri aman selama 40 tahun.
|