Bandar Udara Sisingamangaraja XII: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Bandar Udara Silangit''' adalah [[bandar udara]] yang terletak di [[Siborong-borong]], [[Sumatera Utara]]. Bandar udara ini memiliki ukuran landasan pacu 12.600250 m x 2730 m. Jarak dari pusat kota sekitar 7 km.
{{Kotakinfo bandara|nama=Bandara Silangit
|IATA= SQT
|ICAO= WIMN
|lokasi= [[Siborong-borong]], [[Sumatera Utara]]
|negara= [[Indonesia]]
|tipe= Sipil
|waktu= UTC+7
|elevasi= 1.430 [[meter|m]] ( 4.690 [[feet|ft]])
|koordinat={{coor dms|02|15|31.28|N|98|59|36.64|E}}}}
{{landaspacu|sudut= 09/27 |panjang_f= 5.250 |panjang_m= 1.600 |permukaan= Aspal }}
{{Kotakinfo bandara tutup}}
 
Bandara dibangun di masa penjajahan Jepang, pembangunan kembali bandara mulai dilakukan sejak tahun 1995-1997 dengan membuat landasan pacu sepanjang 900 meter. LaluPada tahunTahun 2003-2004,2009 dengan menggunakan dana APBN dan APBD sebesar Rp 23 miliar akhirnya memiliki landasan pacu 12.600250 meter. Bandara ini bisa didarati pesawat jenis F-50100 maupun FB737-27300 bahkan sekarangpada sudahsaat bisakedatangan didaratiPresiden pesawatRI jenistanggal 18 Januari 2011, Bandara Silangit mampu melayani pendaratan Pesawat B737-500 dan Hercules yang membawa ATRMobil 72Kenegaraan.
'''Bandar Udara Silangit''' adalah [[bandar udara]] yang terletak di [[Siborong-borong]], [[Sumatera Utara]]. Bandar udara ini memiliki ukuran landasan pacu 1.600 m x 27 m. Jarak dari pusat kota sekitar 7 km.
 
Pada Tahun 2011 Bandara Silangit sudah memiliki Airfield Lightning System (AFL) dan Apron Flood Light. Untuk Navigasi, saat ini sudah terpasang peralatan AFIS, NDB, DVOR dan DME. Untuk Keamanan Penerbangan, saat ini sudah tersedia Walkthrough Metal Detector, X-Ray Baggage dan Hand Held Metal Detector. Untuk Keselamatan Penerbangan, saat ini sudah tersedia Kendaraan PKP-PK Type II (2000 l water & 500 l foam) dan Ambulance. Bandara Silangit sudah memiliki 2 Terminal, Terminal A dengan luas 100 M2 dan Terminal B dengan luas 500 M2. Sehingga meskipun Bandara Silangit adalah bandara kelas IV, namun peralatan dan kemampuannya sudah setara bandara kelas II.
Bandara dibangun di masa penjajahan Jepang, pembangunan kembali bandara mulai dilakukan tahun 1995-1997 dengan membuat landasan pacu sepanjang 900 meter. Lalu tahun 2003-2004, dengan menggunakan dana APBN dan APBD sebesar Rp 23 miliar akhirnya memiliki landasan pacu 1.600 meter. Bandara ini bisa didarati pesawat jenis F-50 maupun F-27 bahkan sekarang sudah bisa didarati pesawat jenis ATR 72.
== Maskapai Penerbangan ==
* [[Wings Air]] (Medan)
* [[Susi Air]] (Medan)
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://hubud.dephub.go.id/?id+info_bandara+detail+66 Direktorat Jenderal Perhubungan Udara]
 
{{bandara-indo-stub}}
 
[[Kategori:Bandar udara di Indonesia|Silangit]]