Bandar Udara Silangit adalah bandar udara yang terletak di Siborong-borong, Sumatera Utara. Bandar udara ini memiliki ukuran landasan pacu 2.250 m x 30 m. Jarak dari pusat kota sekitar 7 km.
Bandara dibangun di masa penjajahan Jepang, pembangunan kembali bandara mulai dilakukan sejak tahun 1995 dengan membuat landasan pacu sepanjang 900 meter. Pada Tahun 2009 dengan menggunakan dana APBN dan APBD akhirnya memiliki landasan pacu 2.250 meter. Bandara ini bisa didarati pesawat jenis F-100 maupun B737-300 bahkan pada saat kedatangan Presiden RI tanggal 18 Januari 2011, Bandara Silangit mampu melayani pendaratan Pesawat B737-500 dan Hercules yang membawa Mobil Kenegaraan.
Pada Tahun 2011 Bandara Silangit sudah memiliki Airfield Lightning System (AFL) dan Apron Flood Light. Untuk Navigasi, saat ini sudah terpasang peralatan AFIS, NDB, DVOR dan DME. Untuk Keamanan Penerbangan, saat ini sudah tersedia Walkthrough Metal Detector, X-Ray Baggage dan Hand Held Metal Detector. Untuk Keselamatan Penerbangan, saat ini sudah tersedia Kendaraan PKP-PK Type II (2000 l water & 500 l foam) dan Ambulance. Bandara Silangit sudah memiliki 2 Terminal, Terminal A dengan luas 100 M2 dan Terminal B dengan luas 500 M2. Sehingga meskipun Bandara Silangit adalah bandara kelas IV, namun peralatan dan kemampuannya sudah setara bandara kelas II.