Candi Jabung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diatas +di atas); kosmetik perubahan
Baris 4:
Arsitektur bangunan candi ini hampir serupa dengan [[Candi Bahal]] yang ada di [[Bahal, Portibi, Padang Lawas Utara|Bahal]], [[Sumatera Utara]].
 
== Arsitektur ==
Candi Jabung berdiri di sebidang tanah berukuran 35 meter x 40 meter. Pemugaran secara fisik pada tahun 1983-1987, penataan lingkungan luasnya bertambah 20,042 meter persegi dan terletak pada ketinggian 8 meter diatasdi atas permukaan air laut. Situs terdiri dari dua bangunan utama yang terdiri atas satu bangunan besar dan yang satu bangunan kecil dan biasa disebut "Candi Sudut". Yang menarik adalah material bangunan candi yang tersusun dari [[batu bata]] merah berkualitas tinggi yang diukir untuk membentuk [[relief]].
 
Bangunan terbuat dari batu bata dan ukuran candi Jabung adalah panjang 13,13 meter, lebar 9,60 meter dan tinggi 16,20 meter. Candi Jabung menghadap ke arah Barat, pada sisi barat menjorok ke depan, merupakan bekas susunan tangga naik memasuki Candi. Disebelah Barat Daya halaman candi terdapat bangunan candi kecil. Menara sudut di perkirakan penjuru pagar, fungsinya sebagai pelengkap bangunan induk Candi Jabung. Candi Menara sudut terbuat dari bahan batu bata, bangunan candi tersebut berukuran tiap-tiap sisi 2,55 meter, tinggi 6 meter.
 
Arsitektur Candi Jabung sangat menarik, terdiri atas bagian batur, kaki, tubuh dan atap, pada bagian tubuh bentuknya bulat (silinder segi delapan ) berdiri diatasdi atas bagian kaki candi yang betingkat tiga berbentuk persegi. Sedangkan pada bagian atapnya dagoda (stupa) tetapi pada bagian puncak sudah runtuh dan atapnya berhias motif sulur-suluran. Di dalam bilik candi terdapat lapik arca, berdasarkan inskripsi pada gawang pintu masuk candi Jabung didirikan tahun 1276 saka (1354 Masehi) pada masa awal pemerintahan Raja Hayam Wuruk.<ref>[http://www.cakrawalanews.com/index.php/Seni-Budaya/candi-jabung-dibangun-saat-hayam-wuruk.html Cakrawala news Candi Jabung Dibangun Saat Hayam Wuruk ]</ref>
 
== Deskripsi ==
[[FileBerkas:Candi Jabung D.JPG|thumb|Detil ukiran kepala kala di atas gawang relung]]
[[FileBerkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De Candi Jabung bij Probolinggo TMnr 60014019.jpg|thumb|Candi Jabung pada tahun 1866 sebelum di pugar]]
Candi terdiri dari empat bagian, dari bagian terbawah; bagian batur, kaki, tubuh, dan atap candi.
 
=== Batur ===
Batur candi berukuran panjang 13,11 meter, lebar 9,58 meter diatasdi atas batur terdapat selasar keliling yang sempit dan terdapat beberapa panil relief yang menggambarkan kehidupan sehari-hari.
* Seorang pertapa memakai sorban berhadapan dengan muridnya.
* Dua orang lelaki yang sedang berada di dekat sumur, salah seorang memegangi tali timba.
Baris 26:
Pada dasarnya bentuknya segi empat, bagian barat atau depan terdapat bagian yang menjorok keluar atau bagian konstruksi yang mendukung tangga naik. Candi Jabung terdapat sebuah bilik segi empat dengan ukuran 1,30 x 1,30 meter tanpa terdapat pintu masuk untuk memasukinya. Bagian kaki candi dibagi atas dua bagian.
 
# '''Kaki candi tingkat pertama''' Dimulai dari lis diatasdi atas batur yang berbentuk agief (3,51 genta) dengan hiasan daun padina, kemudian lis datar dengan ketinggian kurang lebih 60 cm, di atas lis-lis terdapat bidang panil yang terdiri dari 30 lapis bata merah atau setinggi 12 meter pada bidang panil dipahatkan motif medalion. Bidang tegak dari ornamen daun-daunan yang kesemuanya sudah tidak begitu jelas karena aus. Pada bagian tegak umumnya di pahatkan lukisan manusia, binatang dan pohon-pohonan.
# '''Kaki candi tingkat kedua''' Bentuknya hampir sama dengan bagian kaki candi tingkat pertama, dimulai hiasan daun padma dan lis datar. Dibeberapa bagian terdapat bidang vertical selebar 50 cm berisi ukiran kala dan ornamen daun-daunan.
 
Baris 35:
Sebagian besar bagian atap candi sudah hilang. Dari sisa-sisanya kemungkinan besar puncaknya berbentuk stupa dan atapnya berhias motif sulur-suluran.
 
== Lingkungan sekitar ==
Candi ini berjarak hanya sekitar 5 km dari Kecamatan [[Kraksaan, Probolinggo|Kraksaan]] atau 500 meter sebelah tenggara kolam renang Jabung Tirta yang berada di pinggir jalan raya [[Surabaya]] - [[Situbondo]]. Situs ini, sebagaimana umumnya candi di Indonesia, diselaraskan dengan gunung. Jika dikaitkan dengan mata air di sekitarnya, mungkin sekali sumber mata air di Desa Tamansari (Kraksaan) atau di sekitar desa Taman-Petunjungan (Paiton) dahulu berperan dalam kegiatan ritual di Candi Jabung. Di Desa Wangkal di Kecamatan Gading, ditemukan mata air dengan batu bertulis, sehingga rupanya mata air ini juga merupakan [[petilasan]] penting. Hal ini menjadi petunjuk adanya rangkaian ibadah antara [[Candi Kedaton]] di Kecamatan [[Tiris, Probolinggo|Tiris]] dengan candi ini.
 
== Pranala luar ==