Fortunella: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
| imagesize =
| caption =
| birthdate = {{birth date|1973|10|24}}
| birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
| birthname =
Baris 12:
| yearsactive = 1990-sekarang
| occupation = [[aktris]]
| spouse = Satria (bercerai)
| partner =
| children =
Baris 20:
| website =
}}
'''Fortunella''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|24|10|1973}}) adalah pemeran Indonesia pada era awal 90-an. Karier film-nya banyak dilakukan dalam film-film [[Warkop]] di era 90-an.
 
==Sinematografi Karier ==
Ketika Fortunella berusia 17 tahun, ayahnya meninggal karena kanker paru-paru. Setelah lulus sekolah menengah atas, ia tidak melanjutkan ke perguruan tinggi. Sewaktu bekerja paruh waktu, ia ditemukan oleh sebuah agen modeling. Ia sempat bekerja sebagai [[peragawati]] sebelum membintangi [[iklan televisi]] ''Emeron Shampoo'' yang mencuatkan namanya. Setelah itu, ia membintangi berbagai iklan televisi.
 
Karier dunia akting dimulainya dengan membintangi film komedi ''[[Lupa Aturan Main]]'' (1990) bersama [[Warkop DKI]]. Masih di tahun yang sama, ia tampil untuk pertama kalinya di sinetron. Selanjutnya, ia banyak memainkan berbagai peran dalam film dan sinetron. Film ''Sudah Pasti Tahan'' (1991) yang dibintanginya tidak menjadi film laris. Akibatnya, penampilan Choi di film-film berikutnya menjadi dibatalkan. Pada tahun 1992, ia membintangi sinetron berjudul ''Pelangi di Hatiku'' yang sangat disukai pemirsa sehingga di Indonesia terjadi "demam Fortunella". Setelah itu, ia kembali ke layar lebar dalam film ''Salah Masuk''. Sebagai aktris populer di tahun 1990-an, Fortunella hampir setiap tahunnya memenangi [[Festival Film Surabaya]]. Penghargaan tersebut diraihnya dari tahun 1990 hingga 1997, kecuali di tahun 1994 karena tidak membintangi film baru.
 
Sebagai bintang sinetron terkenal, Fortunella membintangi sinetron ''Angin Tak Dapat Membaca'' (1996) tanpa mau dibayar. Menurutnya, citra tentang dirinya bakal berubah kalau menerima honor dari bermain sinetron tersebut. Namun di tahun 2001, sewaktu membintangi film ''Pasir Berisik'', ia menerima honor sebesar Rp. 180 juta yang tercatat sebagai honor film terbesar dalam sejarah Indonesia.
 
Pada bulan Agustus 2002, Fortunella menikah dengan mantan kekasih [[Yosefani Waas]], Satria. Keduanya mendapat dua orang anak, putra dan putri. Kegiatan berakting digantinya dengan melahirkan dan membesarkan anak. Pernikahan berakhir dengan perceraian pada tanggal 31 Mei 2005 setelah keduanya hidup terpisah sejak dua tahun sebelumnya.
 
Pada tahun [[2006]], Fortunella kembali ke dunia akting. Sinetron ''[[Putri Yang Terbuang]]'' yang dibintanginya mendapat rating pemirsa di atas 40%. Ia kemudian membintangi sinetron ''[[Mawar Melati]]'' di [[SCTV]] bersama [[Chelsea Olivia Wijaya]], [[Derby Romero]], dan [[Aryani Fitriana]].
 
== Sinematografi ==
=== Film ===
* [[Lupa Aturan Main]] (1990) ... sebagai Sridonna
* [[Ricky]] (Nakalnya Anak Muda) (1990)
Baris 29 ⟶ 41:
* [[Masuk Kena Keluar Kena]] (1992) ... sebagai Merry
* [[Salah Masuk]] (1992)
* [[Pasir Berisik]] (2001)
 
=== Sinetron ===
* ''Pelangi di Hatiku'' (1992)
* ''None'' (1993)
* ''Angin Tak Dapat Membaca'' (1996-1997)
* ''Bunga Sutra'' (1997)
* ''Manusia Bayangan'' (1999)
* ''Boneka Poppy'' (2001)
* ''Sejuta Rasa Sayang'' (2001)
* ''Doa Membawa Berkah 2'' (2001)
* ''Sentuhan Lembut'' (2002)
* ''[[Putri Yang Terbuang]]'' (2006)
* ''Soleha'' (2007)
* ''Jelita'' (2008)
* ''[[Munajah Cinta]]'' (2008)
* ''[[Cinta Fitri]] Season 3'' (2008)
* ''[[Tangisan Issabela]]'' (2009)
* ''[[Mawar Melati]]'' (2010)
* ''[[Langit dan Bumi]]'' (2010)
* ''[[Cahaya Cinta]]'' (2011)
 
== Iklan ==
* ''Emeron Shampoo''
* ''Ovale Facial Lotion''
* ''Astor''
* ''Ciptadent''
* ''Larutan Penyegar Cap Kaki Tiga''
* ''Kacang Garuda''
* ''Mega M Matahari''
* ''Bata''
* ''Komix''
* ''Biore Scrub''
* ''Telkomsel Kartu Halo''
 
{{DEFAULTSORT:Fortunella, Fortunella}}