Yasser Al-Habib: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Amirobot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: cs:Jásir al-Habib
Siregarian (bicara | kontrib)
k Terlalu tendensius, referensi hanya satu relatif dan tidak tak-bias.
Baris 33:
}}
 
'''Yasser Al-Habib''' ([[bahasa Arab]]: ياسر الحبيب). begitu ejaan dalam bahasa Inggrisnya, dilahirkan pada tahun [[1977]]—masih muda untuk jadi ukuran ulama “terkemuka”—yangyang berasal dari [[Kuwait]]. Dia adalah lulusan [[Ilmu Politik]] Universitas Kuwait. Pandangannya dalam halbeberapa isu mengenai agama sangatIslam tergolong ekstrem, termasuk mengenai sejarah wafatnya [[Fatimah]] putri Nabi saw[[Muhammad]]. yangBeliau kerap kali melayangkan kecaman dialamatkan kepada Khalifah [[Abu Bakar]], [[Umar]] serta Ummulmukminin [[Aisyah]] ra. MakiannyaHujatan yang dilakukandilakukannya dalam sebuah ceramah tertutup ternyata tersebar dan membuatnya dipenjarakan oleh pemerintah [[Kuwait]] pada tahun [[2003]].
 
Belum setahun, ia dibebaskan di bawah pengampunan Amir [[Kuwait]] (menurut pengakuannya dia bertawasul kepada Abul Fadhl Abbas), namun beberapa hari kemudian ditangkap lagi. Sebelum dijatuhi hukum inabsensia selama 25 tahun, ia pergi meninggalkan [[Kuwait]]. KarenaOleh karena tidak mendapat izin dari pemerintahanpemerintah [[Kuwait]] untuk pergi ke [[Irak]] dan [[Iran]], iabeliau mendapat suaka dari pemerintah [[Inggris]].
 
Sejak berada di [[Kuwait]], ia sudah memimpin Organisasiorganisasi Khaddam Al-Mahdi. Setelah mendapat suaka dari pemerintah[[Di Inggris]], entahorganisasi bagaimanayang organisasibeliau pimpin semakin “makmur”.berkembang; Punya kantor sendiri,memiliki punya koran sendiri yang bernama Shia Newspaper, hauzah (semacam pesantren) sendiri bernama Al-Imamain Al-Askariyin, majelis sendiri bernama Husainiah Sayid asy-Syuhada, yayasan dan juga website sendiri. Baru masuk Inggris udah hebat kan? Nah, karena hal semacam inilah beredar kabar bahwa ia mendapat dana dari pemerintah Inggris, tentu untuk menyebarkan pemikirannya yang bisa berdampak pada permusuhan umat muslim. Kita semakin curiga, karena pemerintah Kuwait berulang kali meminta agar Yasser al-Habib ditangkap tapi ditolak oleh Interpol.
 
Hubungannya dengan Mesir dan Iran juga sangat tidakkurang harmonis. KerapBeliau kerap kali mengecam ulama rujukan sekelas Ayatullah Ali Khamenei bahkan tidak menganggapnya sebagai mujtahid dan marja’! Ia juga dituduh merusak makam Ayatullah Husaini Syirazi. Jadi bisa dikatakan bahwa Yasser al-Habib sangat tidak merepresentasikan pengikut mazhab Syiah apalagi ulamanya! Lalu, siapa Yasser al-Habib? Bukan siapa-siapa dan bukan orang penting. <ref>
[http://banjarkuumaibungasnya.blogspot.com/2010/09/sunni-dan-syiah-mau-diadu-domba-lagi.html#axzz1AN2GFVO6 Banjarku Umai Bungasnya Sunni dan Syi'ah mau diadu domba lagi, namun Persatuan Islam lah yang mampu menepisnya!!!]
</ref>