Maryamhsmith
Bergabung 21 September 2011
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 43:
Kota Manado,mempunyai kesamaan dgn kota kota lain di Indonesia,yaitu Multi Etnik,karena dikota Manado banyak sekali pendatang,baik dari Pulau Jawa,Sumatera,Kalimantan,Maluku,dan lain lain.sehingga banyak masakannya yg berasal dari Etnik pendatang,baik dari Indonesia sendiri,maupun pendatang yg dulu pernah menjajah ,seperti Portugis,dan Belanda.Contohnya Sop Brenebon.Bakso Sapi,Nasi Kuning.Sate kambing.demikian juga Biapong,Pia/Bak Pia yg berasal dari Keturunan Etnis Tionghoa.sedangkan WAJI,sama dengan Wajik di Jawa.Sedangkan Klapper Taart, Klombijn/kolomben,berasal dari Bangsa Belanda.Nasi Kuning khas Manado sangat mirip dengan nasi Kuning Banjar/Banjarmasin.Karena Saya sewaktu kecil sampai besar berada di Kota Manado,Saya mengetahui betul, sekitar thn 1960 sebelum Nasi Kuning itu di jual di berbagai tempat seperti sekarang ini.Nasi Kuning pertama yg dikenal oleh penduduk kota Manado,adalah direstoran"Rumah Makan Alhilal".dan "Rumah Makan Selamat Pagi",yg kedua duanya terletak di belakang Gunung Wenang,tepatnya dikaki bagian belakang sebuah bukit yg terletak ditengah tengah kota Manado,dimana diatas bukit itu,terdapat sebuah Rumah Sakit Umum Manado.Kedua Rumah Makan itu milik pendatang dari Banjarmasin.Demikian juga dgn masakan nol halal bagi Muslim,berhasil di sesuaikan,dgn mengganti daging yg tidak boleh disantap oleh mereka yg Muslim,dengan daging Sapi,daging Kambing,atau Ayam.Contohnya Masakan Tinoransak,Paniki,Sayur Pangi,yg biasanya dibuat dgn menggunakan daging non halal,seperti Babi,Kelelawar,lemak Babi dsb,diganti dgn daging Kambing,Ayam,atau lemak ayam.
Yang benar benar asli barangkali adalah Tinorangsak,RW,dan Tinu Tu An,menilik dari namanya,dan bahasa yg digunakan untuk makanan tersebut,serta bahan bahan yg dipakai,yaitu yg terdapat di daerah setempat.Perlu juga kami tambahkan,bahwa kecap Manis dan Kecap Asin berasal dari Etnis Tionghoa,dan Jepang.
Ikan Laut lebih banyak disantap,dan dijadikan makanan pendamping naSI sehari hari oleh kebanyakan masyarakat kota Manado.
Karena letak kotanya sangat dekat dengan laut dan lautnya sangat kaya dengan beragam ikan.Sedangkan hasil laut yg didapat langsung dpat dibeli dengan segera,selagi masih segar dipasar Tdisional yg tdk jauh dari pantai.sehingga dapat dipastikan ikan yg dijual dipasar sangat menyehatkan.Masyarakat kota Manado jarang mengkonsumsi ikan Asin,atau daging ,kecuali bila Musim Angin Barat yaitu sekitar bulan Desember.dimana harga ikan melonjak,dikarenakan,nelayan tdk bisa melaut.Hasil ikan yg paling banyak adalah ikan Cakalang,sehingga bila tangkapan melimpah,maka mereka akan mengasapnya,dijadikan ikan Fufu.Ikan Fufu tahan tanpa disimpan di lemari pendingin untuk beberapa hari.Dari ikan yang diasap itu,dapat dibuat beberapa macam masakan.,bahkan isi kue Panada,semacam roti goreng.
|