== Kegunaan ==
Formaldehida dapat digunakan untuk membasmi sebagian besar [[bakteri]], sehingga sering digunakan sebagai [[disinfektan]] dan juga sebagai bahan pengawet. Sebagai disinfektan, Formaldehida dikenal juga dengan nama '''formalin''' dan dimanfaatkan sebagai pembersih; lantai, kapal, gudang dan pakaian.
=== Penggunaan formalin dalam produk non-pangan ===
Formaldehida juga dipakai sebagai pengawet dalam [[vaksinasi]]. Dalam bidang medis, larutan formaldehida dipakai untuk mengeringkan kulit, misalnya mengangkat [[kutil]]. Larutan dari formaldehida sering dipakai dalam membalsem untuk mematikan bakteri serta untuk sementara mengawetkan bangkai.
Dalam industri, formaldehida kebanyakan dipakai dalam produksi [[polimer]] dan rupa-rupa [[bahan kimia]]. Jika digabungkan dengan [[fenol]], [[urea]], atau [[melamina]], formaldehida menghasilkan [[resin]] [[termoset]] yang keras. Resin ini dipakai untuk lem permanen, misalnya yang dipakai untuk [[kayulapis]]/tripleks atau [[karpet]]. Juga dalam bentuk busa-nya sebagai [[insulasi]]. Lebih dari 50% produksi formaldehida dihabiskan untuk produksi resin formaldehida.
Untuk mensintesis bahan-bahan kimia, formaldehida dipakai untuk produksi [[alkohol]] polifungsional seperti [[pentaeritritol]], yang dipakai untuk membuat [[cat]] [[bahan peledak]]. Turunan formaldehida yang lain adalah [[4,4'-MDI|metilena difenil diisosianat]], komponen penting dalam cat dan busa [[poliuretana]], serta [[heksametilena tetramina]], yang dipakai dalam resin fenol-formaldehida untuk membuat [[RDX]] (bahan peledak).
Sebagai formalin, larutan senyawa kimia ini sering digunakan sebagai [[insektisida]] serta bahan baku pabrik-pabrik resin plastik dan bahan peledak.
=== Daftar kegunaan formalin ===
* Pengawet [[mayat]]
* Pembasmi lalat dan serangga pengganggu lainnya.
* Dalam konsentrasi yang sangat kecil (kurang dari 1%), Formalin digunakan sebagai pengawet untuk berbagai barang [[konsumen]] seperti pembersih barang rumah tangga, cairan pencuci [[piring]], pelembut [[kulit]], perawatan [[sepatu]], [[shampoo]] [[mobil]], [[lilin]], pasta gigi, dan pembersih [[karpet]].
=== Penggunaan Formalinformalin yangdalam salahproduk pangan ===
Melalui sejumlah [[survei]] dan pemeriksaan [[laboratorium]], ditemukan sejumlah produk pangan yang menggunakan formalin sebagai pengawet. Praktek yang salah seperti ini dilakukan oleh [[produsen]] atau pengelola pangan yang tidak bertanggung jawab. Beberapa contoh prduk yang sering diketahui mengandung formalin misalnya
# Ikan segar : Ikan basah yang warnanya putih bersih, kenyal, [[insang]]nya berwarna merah tua (bukan merah segar), awet sampai beberapa hari dan tidak mudah [[busuk]].
# Ayam potongCincau : AyamCincau yang sudah dipotong berwarna putih bersihkenyal, awet dansehingga tidaktak mudah busuk.basi
# Mie basah : Mie basah yang awet sampai beberapa hari dan tidak mudah basi dibandingkan dengan yang tidak mengandung formalin.
# Tahu : Tahu yang bentuknya sangat bagus, kenyal, tidak mudah hancur awet beberapa hari dan tidak mudah basi.
=== Pembatasan penggunaan Formalin dalam produk pangan ===
Pemerintah telah memperbolehkan penggunaan boraks sebagai bahan makanan, namun dibatasi sejak 5 Juli 1959, batasnya hanya 1 gram per 1 kilogram pangan, bila lebih, itu ilegal
== Pengaruh terhadap badan ==
|