Danau Tasikardi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Europese vrouw op fiets met kind voor het filterhuis voor de waterleiding die loopt van het kunstmatig aangelegde meertje Tasik Ardi naar de kraton TMnr 10005139.jpg|thumb|300px|Penyaringan Danau Tasikardi di tahun 1933]]
'''Danau Tasikardi''' adalah suatu [[danau buatan]] di Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu, [[Kabupaten Serang]], [[Provinsi Banten]]. Letaknya sekitar 10 km dari pusat kota Serang. Namanya berasal dari bahasa Sunda dan berarti "danau buatan". Luasnya 5 hektar dan bagian dasarnya dilapisi ubin batu bata.
Danau Tasikardi dibuat pada masa pemerintahan [[Panembahan Maulana Yusuf]] (bertahta 1570-1580 M), [[Kesultanan Banten|sultan Banten]] kedua dan merupakan tempat peristirahatan sultan dan keluarganya. Peranannya ganda, yaitu menampung air dari [[Sungai Cibanten]] demi [[pengairan]] sawah, dan memasok air ke keraton dan masyarakat
sekitarnya. Air Danau Tasikardi dialirkan ke [[Keraton Surosowan]] melalui pipa yang terbuat dari tanah liat dan berdiameter 2,40 meter. Sebelum digunakan, air disaring dan
diendapkan di tempat [[penyaringan
Danau Tasikardi, bersama [[Masjid Agung Banten]], Keraton Surosowan, [[Keraton Kaibon]], Pasar Lama Serang, [[Benteng Speelwijk]] dan [[Vihara Avalokitesvara]] masuk dalam situs [[Banten Lama]]. Di tengah danau terdapat sebuah pulau yang dahulunya merupakan tempat istirahat keluarga kesultanan. Di pulau tersebut masih dapat dilihat peninggalan Kesultanan Banten, seperti kolam penampungan air, [[pendopo]], dan kamar mandi keluarga kesultanan.
{{Commonscat|Lake Tasikardi}}
[[Kategori:Banten]]
[[Kategori:danau di Jawa]]
|