Lord Voldemort: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lukas Tobing (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Lukas Tobing (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
== Voldemort dalam seri Harry Potter ==
=== Buku pertama hingga ketiga ===
Ia dimunculkan di buku pertama sebagai "orang yang membunuh orangtua Harry", yang akhirnya dikalahkan oleh kekuatan cinta dan pengorbanan ibu Harry, [[Lily Evans|Lily]], dan kehilangan tubuhnya. Harry pun memiliki bekas luka berbentuk petir di dahinya. Voldemort berusaha untuk bangkit kembali, di buku pertama ia merasuki [[Professor Quirrell|Quirinus Quirrell]], guru Hogwarts untuk mencoba mencuri Batu Bertuah, namun gagal. Kemudian, di buku kedua, muncul Tom Marvolo Riddle, manifestasi Voldemort remaja, yang menyembunyikan memorinya di sebuah buku harian, yang merasuki adik [[Ron Weasley]], [[Ginny Weasley|Ginny]], yang diceritakan sebagai gadis pemalu yang menyukai [[Harry Potter (karakter)|Harry Potter]] sendiri<ref name="{{HP2}}ch17">{{HPref|book=2|chapter=17}}</ref>. Ia menggunakan Ginny untuk membuka kamar Rahasia dan melepaskan Basilisk, yang meneror Hogwarts di buku kedua. Pada akhirnya, kebenaran terungkap. Ialah Voldemort di waktu muda. Namun, ia berhasil dikalahkan dan buku harian itu dihancurkan, dan Basilisk tewas.<ref name="{{HP2}}ch17"/> . Buku harian tersebut ternyata adalah Horcrux (terungkap pada buku keenam).
 
Voldemort tidak dimunculkan dalam [[Harry Potter dan Tawanan Azkaban|buku ketiga]]. Namun, ia muncul di pikiran Harry ketika ia pingsan akibat serangan [[Dementor]]. Kemudian, menjelang akhir cerita, [[Sybill Trelawney|Profesor Trelawney]], membuat ramalan bahwa "Pangeran Kegelapan ditinggalkan sendiri tanpa teman. Pelayannya, yang telah menunggu selama 12 tahun, akan kabur untuk bergabung dengan tuannya pada malam ini. Pangeran Kegelapan akan bangkit dan lebih jahat dari sebelumnya"<ref name="{{HP3}}ch16">{{HPref|book=3|chapter=16}}</ref>. Meskipun diperkirakan pelayan itu adalah [[Sirius Black]], ternyata ia adalah [[Peter Pettigrew]], yang menyamar sebagai tikus Ron, Scabbers.
 
=== Buku keempat hingga keenam ===
Baris 35:
 
== Buku ketujuh dan kejatuhan ==
{{further|[[Relikui Kematian]]}}
 
Di [[Harry Potter dan Relikui Kematian|buku ketujuh]]. Voldemort semakin giat memperluas kekuasaan. Ia berhasil menguasai Kementerian Sihir dan mendirikan pemerintahan [[totaliter]]. Ia menindas penyihir kelahiran-Muggle dengan tuduhan "mencuri sihir" (Dalam dunia kita, hal ini dapat dianalogikan dengan [[Holocaust]] maupun tindakan [[genosida]] lainnya). Ia mencari tongkat Elder, tongkat sihir yang menurut legenda, paling kuat dan membuat pemiliknya tak terkalahkan. Pencariannya bahkan hingga keluar negeri.
 
Kemudian, ia menemukan bahwa Harry dan kedua sahabatnya telah menghancurkan Horcrux-Horcruxnya. Ia kemudian menyerang [[Hogwarts]] dengan pasukan yang besar setelah ultimatum penyerahan Harry (yang tidak diindahkan penghuni Hogwarts), sedangkan Harry mencari [[Horcrux|Mahkota Ravenclaw]]. salah satu horcrux. Setelah pertempuran sengit, ia memerintahkan gencatan senjata satu jam dengan satu syarat: Harry harus diserahkan. Voldemort akhirnya membunuh [[Severus Snape]], dengan harapan ia memiliki tongkat Elder sepenuhnya, sejak Snape membunuh Dumbledore. Ketika Harry menyerahkan dirinya kepada Voldemort untuk mati (karena ia ternyata adalah Horcrux juga), kekuatan cinta ibunya kembali menyelamatkannya. Dengan darah Harry di tubuh Voldemort, Harry tidak bisa dibunuh oleh Voldemort, dan jiwa Voldemort di tubuhnya hancur, meski ia pura-pura mati. Kembali ke Hogwarts. Harry mengungkapkan bahwa dirinya masih hidup, dan pada saat inilah, Nagini, horcrux terakhir, dimusnahkan oleh [[Neville Longbottom]]. Harry pun menyatakan bahwa ialah pemilik tongkat Elder sebenarnya, karena ia memenangkannya dari Draco Malfoy, yang memiliki tongkat itu setelah melucuti Dumbledore di akhir buku keenam. Dengan tongkat Draco, ia mengalahkan Voldemort dengan memantulkan Kutukan kematian kepada Voldemort dengan mantra pelucutan senjata (''Expelliarmus''). Voldemort tewas, dan mayatnya dibaringkan jauh dari para pejuang Hogwarts (gabungan siswa, guru, anggota Orde Phoenix, dan simpatisan) yang mati melawannya. Dunia sihir kembali aman dan penuh kedamaian seperti sediakala.
 
== Perbandingan dengan dunia nyata ==
 
Beberapa orang mencoba membandingkan Voldemort dengan beberapa politisi dan diktator. Rowling mengatakan bahwa Voldemort sebanding dengan [[Adolf Hitler]], dan ideologinya dapat disamakan dengan [[Naziisme]].<ref>{{cite news | title=New Interview with J.K. Rowling for Release of Dutch Edition of "Deathly Hallows" | date=19 November 2007 | url =http://www.the-leaky-cauldron.org/2007/11/19/new-interview-with-j-k-rowling-for-release-of-dutch-edition-of-deathly-hallows | work=The Volkskrant | accessdate =6 March 2008 }}</ref><ref>[http://popwatch.ew.com/popwatch/2007/10/rowling-outs-du.html J.K. Rowling outs Dumbledore!] | PopWatch Blog |work=Entertainment Weekly</ref> Rowling juga membandingkan Voldemort dengan [[Joseph Stalin]].<ref>[http://www.the-leaky-cauldron.org/2007/11/19/new-interview-with-j-k-rowling-for-release-of-dutch-edition-of-deathly-hallows New Interview with J.K. Rowling for Release of Dutch Edition of "Deathly Hallows" – The Leaky Cauldron<!-- Bot generated title -->]</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Karakter Harry Potter}}