Sara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
JohnThorne (bicara | kontrib) |
||
Baris 28:
== Pengulangan dalam cerita ==
Kisah kehidupan Sara, meskipun singkat dan tidak lengkap, memberikan pengulangan-pengulangan yang mengusik perhatian, mis. kejadian dengan Firaun dan kejadian serupa dengan Abimelekh (Kejadian 12:10 dyb. dan 20:1 dyb.). Pernikahan dengan saudara tiri, dalam suatu masyarakat matriarkhi primitif, tidak dianggap sumbang, sampai dengan diberikannya hukum [[Taurat]] kepada [[Musa]] (lihat [[Imamat 18]]). Dari sudut pandangan sejarah kebudayaan cerita-cerita ini penuh dengan pengajaran. Namun sebagian orang menganggap agaknya tidak mungkin bahwa Abraham mengalami risiko ini dua kali. Lebih dari itu, sebuah kejadian serupa juga dilaporkan sehubungan dengan Ishak dan Ribka (Kejadian 26:6-11). Pengulangan ini menyebabkan sebagian orang berpendapat bahwa tak satupun dari laporan-laporan itu yang harus diterima sebagai laporan historis. Mereka berpendapat bahwa ketiganya adalah variasi dari suatu tema yang sama bagi sejarah lisan populer tentang para Leluhur. Bahwa perempuan menikah dengan cara ini tidak perlu diragukan. Maksud cerita ini adalah menonjolkan para tokoh pahlawan perempuannya sebagai orang-orang yang paling cantik dan memperlihatkan bahwa para Leluhur berada dalam perlindungan yang khusus dari Allah. Janji Ishak dan penjelasan tentang nama diberikan dua kali. Pertama, Abraham adalah penerima janji itu, dan ia tertawa (Kejadian 27:15-21). Dalam kisah kedua (Kejadian 28), Abraham kembali diberikan janji itu, namun Sara tertawa. Akhirnya nama itu mendapatkan pembenaran yang ketiga dalam seruan kegembiraan Sara pada saat kelahirannya. (Kejadian 21:6).
==Silsilah==
|