Surya Saputra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membatalkan revisi 5024566 oleh 114.79.55.83 (Bicara)
Baris 23:
 
== Karier ==
Sebagai putra bintang film [[Linda Hosein]], Surya telah berkenalan dengan dunia film di usia balita. Saat itu, [http://Suryaski.com]Surya diajak main dalam film ''Sejuta Serat Sutra'' sebagai [[Roy Marten]] kecil. Beranjak dewasa, Surya tidak langsung mengikuti jejak ibunya di dunia film. Dia memulai kariernya sebagai penyanyi bersama [[Ari Sihasale]], [[Johandy Yahya]], dan [[Teuku Ryan]] bersama kelompok '''Cool Colors''' dan mengeluarkan album ''Tataplah'' di tahun 1995 dan album ''Satu Yang Pasti'' yang mana posisi Teuku Ryan diganti oleh [[Ari Wibowo]].
 
Surya pun kemudian merambah seni peran yang dulu pernah dimasukinya. Sejak bermain sebagai Igo di ''Cerita Cinta'', namanya kian melambung. Beberapa sinetron yang pernah dibintanginya antara lain, ''Air Mata Ibu'', ''Cinta Abadi'', ''Romantika 21'', dan ''Senyuman Ananda''. Setelah membintangi sinetron ''Strawberry'' (2002), Surya kemudian menjadi peran pendukung dalam film ''[[Arisan!]]'' (2003) arahan [[Nia Dinata]]. Dalam film ini, Surya berperan sebagai Nino, seorang gay yang jatuh cinta pada Sakti (diperankan oleh [[Tora Sudiro]]), dan Surya pun dituntut untuk melakukan adegan paling kontroversial saat itu, yaitu harus berciuman dengan Tora Sudiro, dan juga tercatat sebagai ciuman antara lelaki dan lelaki pertama kali dalam sejarah perfilman Indonesia. Lewat film ini, Surya berhasil meraih penghargaan sebagai [[Aktor Pendukung Terbaik (FFI)|Pemeran Pembantu Pria Terbaik]] dalam [[Festival Film Indonesia 2004]] juga Most Favorite Supporting Actor dalam MTV Indonesian Movie Awards 2004.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000033909.html Nirina Zubir Terpilih Most Favorite Actress di MIMA 2004], diakses 20 November 2007</ref>