Kota Medan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 3 perubahan terakhir (oleh 110.137.45.62) dan mengembalikan revisi 4971246 oleh Rintojiang |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 20:
| tglpend =
| kepadatan = 8001
| suku = [[Suku
| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Batak|Batak]], [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Hokkien|Hokkien]], [[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]]
| agama = [[Islam]] (67,83%), [[Katolik]] (2,89%), [[Protestan]] (18,13%), [[Buddha]] (10,4%), [[Hindu]] (0,68%), lainnya (0,07%)
Baris 189:
Laju pertumbuhan penduduk Medan periode tahun 2000-2004 cenderung mengalami peningkatan—tingkat pertumbuhan penduduk pada tahun 2000 adalah 0,09% dan menjadi 0,63% pada tahun 2004. Sedangkan tingkat kapadatan penduduk mengalami peningkatan dari 7.183 jiwa per km² pada tahun 2004. Jumlah penduduk paling banyak ada di Kecamatan Medan Deli, disusul Medan Helvetia dan Medan Tembung. Jumlah penduduk yang paling sedikit, terdapat di Kecamatan Medan Baru, Medan Maimun, dan Medan Polonia. Tingkat kepadatan Penduduk tertinggi ada di kecamatan Medan Perjuangan, Medan Area, dan Medan Timur. Pada tahun [[2004]], angka harapan hidup bagi laki-laki adalah 69 tahun sedangkan bagi wanita adalah 71 tahun.
Mayoritas penduduk kota Medan sekarang ialah [[Suku
Keanekaragaman etnis di Medan terlihat dari jumlah [[masjid]], [[gereja]] dan [[vihara]] Tionghoa yang banyak tersebar di seluruh kota. Daerah di sekitar Jl. Zainul Arifin dikenal sebagai [[Kampung Keling]], yang merupakan daerah pemukiman orang keturunan India.
Baris 214:
| [[Suku Minangkabau|Minangkabau]] || style="text-align:center;"| 7,29% || style="text-align:center;"| 10,93% || style="text-align:center;"| 8,6%
|-
| [[Suku Melayu|Melayu]] || style="text-align:center;"| 7,06% || style="text-align:center;"| 8,57% || style="text-align:center;"|
|-
| [[Suku Karo|Karo]] || style="text-align:center;"| 0,19% || style="text-align:center;"| 3,99% || style="text-align:center;"| 4,10%
|