Kota Surabaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 82:
=== Sebelum kedatangan Belanda ===
[[Berkas:Soerabaja.jpg|thumb|200px|Lambang kota Surabaya di masa [[Hindia Belanda]] (1934)]]
Surabaya dulunya merupakan gerbang [[Kerajaan Majapahit]], yakni di muara [[Kali Mas]]. Bahkan hari jadi Kota Surabaya ditetapkan sebagai tanggal [[31 Mei]] [[1293]]. Hari itu sebenarnya merupakan hari kemenangan pasukan Majapahit yang dipimpin [[Raden Wijaya]] terhadap pasukan [[Kekaisaran Mongolia|kerajaan Mongol]] utusan [[Kubilai Khan]]. Pasukan Mongol yang datang dari laut digambarkan sebagai ikan SURO (ikan hiu/berani) dan pasukan Raden Wijaya yang datang dari darat digambarkan sebagai BOYO (buaya/bahaya), jadi secara harfiah diartikan berani menghadapi bahaya yang datang mengancam. Maka hari kemenangan itu diperingati sebagai hari jadi Surabaya.
Pada abad ke-15, [[Islam]] mulai menyebar dengan pesat di daerah Surabaya. Salah satu anggota
Menyusul runtuhnya Demak, Surabaya menjadi sasaran penaklukan [[Kesultanan Mataram
Tahun [[1675]], [[Trunojoyo]] dari [[Pulau Madura|Madura]] merebut Surabaya, namun akhirnya didepak [[VOC]] pada tahun [[1677]].
Baris 92:
Dalam perjanjian antara [[Paku Buwono II]] dan [[VOC]] pada tanggal [[11 November]] [[1743]], Surabaya diserahkan penguasaannya kepada VOC.
<!--
Gedung pusat pemerintahan Karesidenan Surabaya berada di mulut sebelah
-->
|