Tenaga kerja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fauzi Hendrawan (bicara | kontrib)
Fauzi Hendrawan (bicara | kontrib)
Baris 2:
 
== Klasifikasi Tenaga Kerja ==
=== Berdasarkan penduduknya, tenaga kerja dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:===
* '''Tenaga kerja'''
Tenaga kerja adalah seluruh jumlah penduduk yang dianggap dapat bekerja dan sanggup bekerja jika tidak ada permintaan kerja. Menurut Undang-Undang Tenaga Kerja, mereka yang dikelompokkan sebagai tenaga kerja yaitu mereka yang berusia antara 15 tahun sampai dengan 64 tahun.
* '''Bukan tenaga kerja'''
Bukan tenaga kerja adalah mereka yang dianggap tidak mampu dan tidak mau bekerja, meskipun ada permintaan bekerja. Menurut Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003, mereka adalah penduduk di luar usia, yaitu mereka yang berusia di bawah 15 tahun dan berusia di atas 64 tahun. Contoh kelompok ini adalah para pensiunan, para lansia (lanjut usia) dan anak-anak.
 
=== Berdasarkan batas kerja, tenaga kerja dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:===
* '''Angkatan kerja'''
Angkatan kerja adalah penduduk usia produktif yang berusia 15-64 tahun yang sudah mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja, maupun yang sedang aktif mencari pekerjaan.
* '''Bukan angkatan kerja'''
Bukan angkatan kerja adalah mereka yang berumur 10 tahun ke atas yang kegiatannya hanya bersekolah, mengurus rumah tangga dan sebagainya. Contoh kelompok ini adalah:
# anak sekolah dan [[mahasiswa]]
Baris 17:
# para penganggur sukarela
 
=== Berdasarkan kualitasnya, tenaga kerja dapat dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu:===
* '''Tenaga kerja terdidik'''
Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki suatu keahlian atau kemahiran dalam bidang tertentu dengan cara sekolah atau pendidikan formal dan nonformal. Contohnya: pengacara, [[dokter]], [[guru]], dan lain-lain.
* '''Tenaga kerja terampil'''
Tenaga kerja terampil adalah tenaga kerjayang memiliki keahlian dalam bidang tertentudengan melalui pengalaman kerja. Tenaga kerja terampil ini dibutuhkan latihan secara berulang-ulang sehingga mampu menguasai pekerjaan tersebut. Contohnya: [[apoteker]], [[ahli bedah]], [[mekanik]], dan lain-lain.
* '''Tenaga kerja tidak terdidik'''
Tenaga kerja tidak terdidik adalah tenaga kerja kasar yang hanya mengandalkan tenaga saja. Contoh: kuli, buruh angkut, pembantu rumah tangga, dan sebagainya.