Pelabuhan Kalimas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diatas +di atas)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-ditengah +di tengah)
Baris 5:
 
[[Berkas:Kalimas_oldpicture1.jpg|thumbnail|right|Pemandangan Pelabuah Kalimas tempo dulu.]]
Tempo dulu, kapal-kapal dagang berukuran besar hanya bisa berlalu di [[Selat Madura]] saja tapi agak mendekati perairan [[Surabaya]]. Lantas, untuk membongkar atau memuat barang-barang kargonya digunakanlah tongkang-tongkang atau kapal-kapal kecil. Setelah kapal-kapal kecil itu memuat barang ditengahdi tengah laut, dengan gesitnya kapal-kapal itu menelusuri Sungai Kalimas hingga mencapai pelabuhan utama yang pada waktu itu merupakan pelabuhan Kota [[Surabaya]].
 
Lokasi pelabuhan utama tersebut merupakan jantung perdagangan kota [[Surabaya]]. Dekat dengan pelabuhan tersebut ada sebuah jalan bernama ''Heeresentraat'' (sekarang berada disekitar Jalan Rajawali dan Jalan Kembang Jepun) yang merupakan sentral bisnis bongkar muat. Di antara kedua jalan itu, sudah ada jembatan yang membentang di atas Sungai Kalimas. Jembatan itulah yang disebut ''Roode Brug'' atau [[Jembatan Merah]].