Biji: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 15:
# pelindung biji, yakni kulit biji.
Pada [[Gymnospermae]] seperti halnya [[konifera]], jaringan makanan cadangan ini berasal dari bagian [[gametofit]] betina, jadi bersifat [[haploid]]. Pada beberapa spesies, lembaga melekat pada endosperma atau gametofit betina, yang cadangan makanannya kelak digunakan ketika lembaga berkecambah. Pada jenis-jenis yang lain, cadangan makanan pada endosperma telah diserap lembaga dalam tahap perkembangan biji, dan kemudian disimpan di dalam daun lembaga. Dalam kasus terakhir ini, biji yang telah masak tidak lagi memiliki endosperma dan disebut biji eksalbumina (''exalbuminous seeds'').
Baris 23:
Beberapa contohnya adalah biji [[kacang|kacang-kacangan]] (misalnya [[buncis]], [[kacang merah]], dan [[kacang ercis]]), [[pasang]], [[lobak]], dan [[bunga matahari]]. Sementara biji yang tetap memiliki endosperma hingga masak dikenal sebagai biji albumina (''albuminous seeds''). Kebanyakan monokotil (misalnya jenis-jenis [[Poaceae|rumput]] dan [[Arecaceae|palma]]), sebagian dikotil (misalnya [[jarak (tumbuhan)|jarak]]), dan semua Gymnospermae memiliki tipe biji albumina ini.
Di samping ketiga bagian utama biji di atas, beberapa spesies memiliki bagian tambahan pada biji yang dihasilkannya; misalnya [[salut biji]] (''arilus'') pada [[pala]], rambut pada [[kapas]], atau sejenis struktur yang mengandung minyak yang disebut [[elaiosome]] (misalnya pada biji [[jarak (tumbuhan)|jarak]] dan biji aneka jenis [[Euphorbiaceae]] lainnya). Biji-biji juga acap memiliki tanda bekas tali pusat yang disebut ''hilum'' (pusar atau pusat) dan ''rafe'' (garis biji).
|