Madello, Balusu, Barru: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
Sinar matahari yang menyinari pohon pissue tersebut membuat warna bunganya tampak berseri-seri yang dalam bahasa bugis diistilahkan Marello,begitu tertariknya Baso Kaluku bersama rombonganya,mereka lalu meninggalkan pulau pannikiang dan melewati sungai menuju daratan tempat pohon pissue tumbuh.
dalam perjalanananya perahu yang ditumpangi sempat tersangkut ditengah-tengah sungai yang membuat para awak berteriak Taggalasi Sampangnge.dengan adanya pengalaman tersebut sungai yang mereka lewati dia namakan Taggalasi yang kelak kemudian nama ini menjadi Takkalasi sebuah kelurahan yang menjadi tetangga desa Madello.
Rombongan Baso Kaluku mendarat dan membuat pemukiman (Baruga) didekat tumbuhnya pohon pissue,akan tetapi karena keamanan belum terjamin maka rombongan pindah ke suatu tempat berbentuk goa yang oleh masyarakat dusun Latimpa menyebutnya goa Togenra.
|