Nichiren Shoshu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membatalkan revisi 5008476 oleh 182.0.184.104 (Bicara) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 8:
Setelah Sang Buddha Sakyamuni [[moksa]], Air Dharma diwariskan kepada [[Ananda]], dan Ananda mewariskan kepada penerus-penerus berikutnya antara lain [[Nagarjuna]], [[Vashubandu]], [[Tien Tai]], [[Dengyo]] dan seterusnya.
Kalau dilihat dari dasar buddhalogi, Nichiren Shoshu berawal dari [[Saddharma Pundarika Sutra]] versi terjemahan dari [[Kumarajiva]], serta Sastra Ichinen Sanzen, Hokke Mong-gu, dan Hokke Geng-gi, karya maha guru Tien Tai, maha guru [[Mio Lo]], maha guru Dengyo.
Sastra adalah penjelasan, penguraiaan, pemaknaan dari sebuah sutra. Kumarajiva adalah seorang bhikku dari India yang menyebarkan agama
Di Tiongkok, Mahaguru Tien Tai menyebarluaskan Saddharma Pundarika Sutra. Dalam bahasa Tionghoa Saddharma Pundarika Sutra disebut Miao Hua Lien Hwa Cing dan dalam bahasa Jepang dibaca Myohorengekyo. Sutra Saddharma Pundarika adalah ajaran Buddha Sakyamuni mazhab [[Mahayana]]. Dari Tiongkok, Myohorengekyo atau Saddharmapundarika-sutra lalu disebarkan ke Jepang oleh Mahaguru Dengyo.
Baris 44:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.nichiren-shoshu-indonesia.org/about.php Situs web Nichiren Shoshu Indonesia]
[[Kategori:Buddhisme di Jepang]]
|