Komunisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1:
{{communism}}
{{wikisource|Perbedaan Asas Sosial-Demokrat dan Komunis}}
{{taknetral}}▼
{{takakurat}}▼
'''Komunisme''' adalah sebuah [[ideologi]]. Penganut paham ini berasal dari ''Manifest der Kommunistischen'' yang ditulis oleh [[Karl Marx]] dan [[Friedrich Engels]], sebuah [[manifesto]] politik yang pertama kali diterbitkan pada [[21 Februari]] [[1848]] teori mengenai komunis sebuah analisis pendekatan kepada ''[[perjuangan kelas]] (sejarah dan masa kini)'' dan [[ekonomi kesejahteraan]] yang kemudian pernah menjadi salah satu gerakan yang paling berpengaruh dalam dunia politik.
Baris 25 ⟶ 27:
=== Sejarah Komunisme Di Indonesia ===
▲{{taknetral}}
▲{{takakurat}}
Komunisme di Indonesia memiliki sejarah yang kelam, kelahirannya di Indonesia tak jauh dengan hadirnya para orang-orang buangan dari [[Belanda]] ke [[Indonesia]] dan mahasiswa-mahasiswa jebolannya yang beraliran kiri. Mereka di antaranya [[Henk Sneevliet|Sneevliet]], [[Bregsma]], dan [[Tan Malaka]] (yang terahir masuk setelah SI Semarang sudah terbentuk). Alasan kaum pribumi yang mengikuti aliran tersebut dikarenakan tindakan-tindakannya yang melawan kaum kapitalis dan pemerintahan, selain itu iming-iming propaganda PKI juga menarik perhatian mereka. Gerakan Komunis di Indonesia diawali di [[Surabaya]], yakni di dalam diskusi intern para pekerja buruh kereta api Surabaya yang dikenal dengan nama [[VSTP]]. Awalnya VSTP hanya berisikan anggota orang [[Eropa]] dan Indo Eropa. saja, namun setelah berkembangnya waktu, kaum pribumi pun ikut di dalamnya. Salah satu anggota yang menjadi besar adalah [[Semaoen]] kemudian menjadi ketua SI Semarang. Komunisme Indonesia mulai aktif di [[Semarang]], atau sering disebut dengan Kota Merah setelah menjadi basis PKI di era tersebut. Hadirnya ISDV dan masuknya para pribumi berhaluan kiri ke dalam SI ([[Sarekat Islam]]) menjadikan komunis sebagian cabangnya karena hak otonomi yang diciptakan Pemerintah Hindia Belanda atas organisasi lepas menjadi salah satu ancaman bagi pemerintah. ISDV menjadi salah satu organisasi yang bertanggung jawab atas banyaknya pemogokan buruh di [[Jawa]]. Konflik dengan SI pusat di [[Yogyakarta]] membuat personil organisasi ini keluar dari keanggotaan SI, setelah disiplin partai atas usulan [[Haji Agus Salim]] disahkan oleh pusat SI. Namun ISDV yang berganti nama menjadi [[PKI]] semakin kuat saja dan di antara pemimpin mereka dibuang keluar [[Hindia Belanda]]. Kehancuran PKI fase awal ini bermula dengan adanya [[Persetujuan Prambanan]] yang memutuskan akan ada pemberontakan besar-besaran di seluruh Hindia Belanda. [[Tan Malaka]] yang tidak setuju karena komunisme di Indonesia kurang kuat mencoba menghentikannya. Namun para tokoh PKI tidak mau menggubris usulan itu kecuali mereka yang ada di pihak Tan Malaka. Pemberontakan itu terjadi pada tahun [[1926]]-[[1927]] yang berakhir dengan kehancuran PKI dengan mudah oleh pemerintah Hindia Belanda. Para tokoh PKI menganggap kegagalan itu karena Tan Malaka mencoba menghentikan pemberontakan dan memengaruhi cabang PKI untuk melakukannya.
Baris 46 ⟶ 47:
== Apakah Komunisme Telah Mati? ==
merupakan opini bukan definisi [[Pengguna:Dowx|Dowx]] ([[Pembicaraan Pengguna:Dowx|bicara]]) Banyak orang yang mengira komunisme 'mati' dengan bubarnya [[Uni Soviet]] di tahun 1991, yang diawali dengan keputusan Presiden [[Mikhail Gorbachev]]. Namun komunisme yang murni belum pernah terwujud dan tak akan terwujud selama revolusi lahir dalam bentuk sosialisme (Uni Soviet dan negara-negara ''komunis'' lainnya). Dan walaupun ''komunis'' sosialis hampir punah, partai komunis tetap ada di seluruh dunia dan tetap aktif memperjuangkan hak-hak buruh, pelajar dan anti-imperialisme. Komunisme secara politis dan ekonomi telah dilakukan dalam berbagai komunitas, seperti Kepulauan[[Berkas:Contoh.jpg]] Solentiname di Nikaragua.
|