Transjakarta: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
W4wan~idwiki (bicara | kontrib)
kenaikan tarif, pohon angker di harmoni, warna bus, kritik, tiket terusan
W4wan~idwiki (bicara | kontrib)
Baris 35:
Halte-halte TransJakarta berbeda dari halte-halte bus biasa. Selain letaknya yang berada di sisi kanan jalan, haltenya pun dilengkapi dengan mesin-mesin validator tiket, di mana untuk melewatinya, penumpang harus memasukkan tiketnya ke lubang yang terdapat pada mesin tersebut. Bahkan di halte di depan gedung pertokoan [[Sarinah]] dan Kantor [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]], diberi fasilitas lift pula.
 
Pada koridor I juga sudah disediakan sistem tiket isi ulang. Seorang pengguna dapat membeli sebuah kartu dengan nilai saldo awal tertentu (@Rp. 3500, minimal 10 unit), alih-alih dimasukkan ke dalam lubang yang tersedia di mesin validator tiket, kartu tersebut ditempelkan ke sensor pada bagian atas dari mesin validator tiket, mesin kemudian akan mengurangi jumlah saldo dan memperbolehkan pengguna tersebut untuk masuk ke dalam halte. Pengisian ulang dapat dilakukan di seluruh halte yang terdapat di koridor I. Keuntungan dari penggunaan kartu ini ialah pengguna tidak perlu mengantri setiap kali ingin menggunakan TransJakarta.
 
Untuk menjaring penumpang di berbagai tempat, disediakan beberapa bus ''feeder'' atau pengumpan. Bus ini menghubungkan berbagai daerah dengan salah satu halte TransJakarta seperti di dekat [[Ratu Plaza]] ([[Halte TransJakarta Bundaran Senayan|halte Bundaran Senayan]]) walaupun tetap menggunakan halte bus biasa. Beberapa contoh bus ''feeder'' ini antara lain adalah bus yang melayani daerah [[Bintaro]] dan [[BSD]].