Orang Hurri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Bangsa Hurria''' (kuneiform ''{{unicode|Ḫu-ur-ri}}'' {{unicode|𒄷𒌨𒊑}}) adalah kelompok orang di Timur Dekat kuno yang menghuni ...'
 
Alagos (bicara | kontrib)
Maraton
Baris 1:
'''Bangsa Hurria''' ([[Aksara kuneiform|kuneiform]] ''{{unicode|Ḫu-ur-ri}}'' {{unicode|𒄷𒌨𒊑}}) adalah kelompok orang di [[Timur Dekat kuno]] yang menghuni [[Al-Jazira, Mesopotamia|Mesopotamia Utara]] dan daerah di sekitarnya selama [[Zaman Perunggu]]. Negara Hurria yang paling kuat dan berpengaruh adalah kerajaan [[Mitanni]]. Penduduk [[Kekaisaran Hittit]] di Anatolia banyak yang merupakan bangsa Hurria, dan ada pengaruh besar kebudayaan Hurria terhadap [[mitologi Hittit]]. Pada [[Zaman Besi Awal]], bangsa Hurroa telah bercampur dengan bangsa-bangsa lainnya, kecuali mungkin di kerajaan [Urtatu]]. Menurut [[Igor Diakonoff|I.M. Diakonoff]] dan [[Sergei Starostin|S. Starostin]], bahasa Hurria, [[bahasa Hatti]], dan [[bahasa Urartu]] saling terkait dengan [[bahasa Kaukasus Timur Laut]].
 
== Sejarah ==
=== Zaman Perunggua Pertengahan ===
Nama-nama Hurria muncul secara sporadi di Mesopotamia utara dan daerag [[Kirkuk]] di [[Irak]] modern pada [[Zaman Perunggu Pertengahan]]. Kemunculan mereka disebutkan di [[Nuzi]], [[Urkesh]] dan situs-situs lainnya. Mereka kemudian masuk dan menempati daerah pertanian yang luas dan subur di yang terbentang dari lembah [[Sungai Khabur]] sampai perbukitan [[Pegunungan Zagros]]. [[I. J. Gelb]] dan [[E. A. Speiser]] percaya bahwa [[bangsa Subaria]] merupakan substratum etnis dan linguistik di Mesopotamia utara sejak masa yang sangat awal, sedangkan bangsa Hurria merupakan pendatang baru.<ref>Gelb, Ignace J.(1963), "The History of Writing" (University of Chicago Press)</ref>
 
==== Urkesh ====
Lembah Sungai Khabur menjadi pusat tanah bangsa Hurria selama bertahun-tahun. Kerajaan Hurria pertama muncul di sekitar kota [[Urkesh]] (Tell Mozan modern) pada milenium ketiga SM. Ada bukti bahwa mereka bersekutu dengan [[Kekaisaran Akkadia]] yang mengindikasikan bahwa mereka memiliki cengkeraman yang kuat di daerah itu oleh kekuasaan [[Naram-Sin dari Akkad]] (sek. 2254–2218 SM). Daerah ini mendukung kebudayaan kaya lainnya ([[Tell Halaf]] dan [[Nagar, Syria|Tell Brak]]). Negara kota Urkesh memiliki beberapa tetangga yang kuat. Pada titik tertenty pada awal milenium kedua SM, kerajaan Amoriah [[Mari, Syria|Mari]] di selatan menaklukan dan menjadikannya negara vasalnya. Dalam perebutan kekuasaan berkelanjutan atas Mesopotamia, dinasti Amoriah lainnya berhasil menguasai Mari pada abad kedelapan SM. [[Shubat-Enlil]] (Tell Leilan modern), ibukota kerajaan [[Assyria]] kuno ini, didirikan beberapa jarak dari Urkesh di pemukiman Hurria lainnya di lembah Sungai Khabur.