Saddam Hussein: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k hapus {{aktualitas}}, relatif tidak akan ada info
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 27:
Sebagai presiden, Saddam menciptakan pemerintahan yang [[otoriter]] dan mempertahankan kekuasaannya melalui [[Perang Iran-Irak]] (1980–1988) dan [[Perang Teluk]] (1991). Kedua perang itu menyebabkan penurunan drastis [[standar hidup]] dan [[hak asasi manusia]]. Pemerintahan Saddam menindas gerakan-gerakan yang dianggapnya mengancam, khususnya gerakan yang muncul dari kelompok-kelompok etnis atau keagamaan yang memperjuangan [[kemerdekaan]] atau pemerintahan [[otonomi|otonom]]. Sementara ia dianggap sebagai pahlawan yang populer di antara banyak bangsa Arab karena berani menantang [[Israel]] dan [[Amerika Serikat]], sebagian orang di dunia internasional tetap memandang Saddam dengan perasaan curiga, khususnya setelah [[Perang Teluk]] 1991.
 
Saddam digulingkan dalam [[invasi Irak 2003]] yang dipimpin oleh Amerika Serikat, dan ditangkap oleh pasukan-pasukan AS pada [[13 Desember]] [[2003]]]. Pada [[5 November]] [[2006]] Hakim Ketua [[Rauf Rasheed Abdel Rahman]] menjatuhkan [[Hukuman gantungGantung|hukuman mati]] dengan cara digantung kepadanya atas [[kejahatan terhadap umat manusia]].<ref name=bbc_on_death_sentence>Saddam Hussein sentenced to death, BBC World Service 2006/11/05[http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/middle_east/6117910.stm]</ref>
 
Pada [[26 Desember]] [[2006]], hukuman mati Saddam tak bisa dibatalkan dan harus dinyatakan oleh pengadilan setempat. Di hadapan para pengacara, sebagian pengikutnya, dan seorang dokter, Saddam dieksekusi pada pukul 06:06 AM waktu Baghdad (03:06 UTC) tanggal [[30 Desember]] [[2006]] dan tersiar oleh televisi Irak.
 
== Masa kecil ==