Final Fantasy VII: Advent Children: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Menolak 2 perubahan terakhir (oleh 125.162.56.234 dan 180.241.173.20) dan mengembalikan revisi 5070748 oleh Albertus Aditya
Baris 68:
Yazoo dan saudara-saudaranya mulai mengumpulkan anak-anak yang terinfeksi oleh Geostigma sekaligus mencari tahu keberadaan Ibu mereka. Loz yang kebetulan datang ke gereja milik [[Aerith Gainsborough]] (di mana Tifa dan Marlene yang masih berada di sana untuk menunggu Cloud datang ketempat itu) bertarung dengan Tifa. Tifa kalah oleh semacam tehnik ''Limit Break'' milik Loz. Kemudian Loz membawa [[Materia]] simpanan Cloud dan Marlene ke ''[[Daftar lokasi Final Fantasy#Forgotten Capital|Forgotten City]]'' milik para [[Ancients]], tempat di mana Kadaj dan saudara-saudaranya mengumpulkan anak-anak yang terinfeksi Geostigma (termasuk Denzel, dan Marlene yang tidak terinfeksi). Cloud berusaha menolong anak-anak itu tapi gagal, dia diselamatkan oleh [[Vincent Valentine]]. Vincent memberitahu Cloud apa yang para pemuda misterius itu cari dan hal itu bisa mengakibatkan kembalinya Sephiroth. Dia juga menerangkan bahwa Geostigma disebabkan pengaruh kekebalan tubuh seseorang yang bekerja untuk melawan pengaruh sel Jenova. Vincent juga telah menyelamatkan Tseng dan Elena yang ditangkap gerombolan Kadaj di '''''Northern Crater'''''. Setelah cukup lama berpikir dan diberi pengertian oleh Marlene (dia berhasil melarikan diri dari kelompok Kadaj). Cloud yang telah sadar dari kekeliruannya selama ini setuju untuk kembali Edge dan dengan kepercayaan dirinya bertekad menghadapi Kadaj dalam pertarungan.
 
Keesokan harinya, di kota Edge, ketiga penjahat berambut perak itu mulai mengacaukan kota. Yazoo memanggil "Shadow Creeper", sementara Kadaj memanggil "Bahamut SIN/SHIN". Dengan bantuan anggota ''Final Fantasy VII'' lainnya (Tifa, Barret, Red XIII, Cait Sith, [[Yuffie Kisaragi]], Cid Highwind dan Vincent),Aulia,Iwano,Rafif.a, Reno dan Rude berusaha meredakan situasi sampai Cloud datang, dan secara bersamaan menghadapi Yazoo, Loz dan makhluk-makhluk yang muncul dalam pertarungan. Melalui kerjasama tim, Cloud dan teman-temannya berhasil mengalahkan semua monster.
 
Saat Kadaj sedang melihat pertarungan itu di bangunan yang letaknya tidak jauh dari area pertempuran, Rufus menunjukkan pada Kadaj, bahwa selama ini Rufuslah yang membawa sisa-sisa Jenova dalam sebuah kotak, yang kemudian dilemparkannya begitu saja dari pinggiran bangunan (Kadaj dan Rufus berada di lantai atas bangunan tersebut). Kadaj langsung melompat untuk meraih kotak itu, dan walaupun ia berhasil meraih kotak tersebut, peluru yang ditembakkan oleh Rufus sempat menyerempet kotak itu sehingga merusak isinya. Sebelum Kadaj sempat melihat isi kotak tersebut, dia melihat Cloud dikejauhan sedang mengejarnya dengan motor Fenrir-nya. Kadaj beserta kedua saudaranya segera menaiki motor milik mereka dan kejar-mengejar terjadi di jalan raya bertingkat yang sedang direnovasi, dalam pengejaran ini, Yazoo dan Loz berhasil dikalahkan Cloud, mereka tetap bersikeras mengejar walaupun senjata mereka telah dihancurkan, ini mengakibatkan mereka terkena ledakan bom yang dipasang oleh Reno dan Rude.
Baris 76:
Setelah melalui pertarungan yang sengit, Cloud kalah dan Sephiroth menanyakan apa yang paling berharga bagi dirinya, agar dia mendapat kesenangan dengan melenyapkannya dari dunia ini. Kata-kata itu membuat Cloud marah dan mengatakan bahwa semua yang ada di dunia ini berharga baginya. Cloud memisahkan pedang kombinasi miliknya, '''First Tsurugi''' (''First Sword'') menjadi enam pedang terpisah, dengan keenam pedang itu, Cloud melancarkan [[Limit Break]] baru, yang dinamai '''''Choukyuu Bushin Hakazan Version 5''''' (untuk versi Inggrisnya bisa disebut ''Omnislash Version Five''), variasi dari Limit Break terkuat Cloud di ''Final Fantasy VII'', yang langsung mengalahkan Sephiroth.
 
Sephiroth menghilang, meninggalkan Kadaj yang tubuhnya melemah. Saat itu roh Aerith mulai menyebarkan hujan penyembuh (''Great Gospel'') yang menyembuhkan seluruh penderita Geostigma, termasuk Rufus. Kemudian Aerith meminta Kadaj untuk beristirahat, dan karena percaya bahwa suara Aerith yang didengarnya merupakan suara "Ibu"nya, dia merelakan dirinya terbawa oleh Lifestream. Sebelum mereka bisa merayakan kemenangan ini, Cloud tertembak dari belakang oleh Yazoo yang sedang bersama Loz, yang tengah terkikis oleh hujan penyembuh itu. Yazoo dan Loz mempersiapkan satu tembakan energi Materia terakhir untuk Cloud, mengakibatkan ledakan besar yang melenyapkan tubuh mereka sekaligus melukai Cloud. Aulia,Iwano dan Rafif meninggalkan Shinra Soldier
 
Cloud terbangun di gereja tua milik Aerith, dikelilingi oleh teman-temannya beserta penduduk Edge. Semuanya bersuka cita atas kemenangan ini. Cloud lalu melihat Aerith sedang berbicara dengan anak-anak kecil. Kemudian Aerith berjalan menuju pintu keluar, membalikkan badan dan mengatakan bahwa Cloud baik-baik saja, kemudian dia dan '''Zack''' melangkah menuju sinar putih terang. Cloud tersenyum, sembari mengatakan dia sudah tidak sendirian lagi.
Baris 343:
| [[List of Final Fantasy VII characters#Zack|Zack]] ||  (ザックス) || [[Kenichi Suzumura]] || [[Rick Gomez]]
|}
|-[[Aulia Lockhart]] || (ア宇負債 . ロックハート) || [[Ryu Nakazawa]] || [[Daniel Elfman]]
 
[[Rafif A.]] || (リアフニフ . ア) || [[ Tamada Takayuki]] || [[Richard Osborn]]
 
[[Iwano Affan]] || (岩野 . アフフアナ)|| [[ Shun Oguri]] || [[Harry James]]
 
 
 
<big>'''Pengembang'''</big>