Ular pelangi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
Baris 30:
 
== Bio-ekologi ==
Ular pelangi menghuni daerah lembablembap dan berawa-[[rawa]] di sekitar [[pantai]], [[sungai]], [[sawah|persawahan]], dan daerah ber[[hutan]]; di dataran rendah hingga pegunungan di ketinggian sekitar 1300 m dpl (David and Vogel, 1997). Tidak jarang pula ditemukan di sekitar pemukiman, terutama di daerah terbuka dan berumput-rumput yang meliar. Ular ini sering bersembunyi di bawah kayu busuk, bebatuan, tumpukan [[serasah]], atau menggali lubang dalam lumpur, tidak jauh dari [[air]].
 
Mangsanya terutama terdiri dari [[kodok]], [[kadal]], jenis-jenis ular lain, dan mungkin pula [[burung]] yang tinggal di atas tanah. Tweedie (1983) menyebutkan bahwa ular pelangi yang dipelihara dalam [[kandang]] juga mau memangsa [[tikus]]. Ular ini aktif di siang dan malam hari, meski karena pemalu jarang terlihat di [[siang]] hari.