Toyota Crown: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 16:
==Generasi Kelima (1974-1979)==
Crown dengan platform S80 dan S90 body-nya lebih kotak dari model sebelumnya. Model yang lebih mewah dari Super Saloon adalah '''Royal Saloon'''. Sedan Standard dan Deluxe, serta Station Wagon dan Van juga diproduksi. Sedan dan Station Wagon memiliki lampu depan bulat 4 buah, sedangkan Hardtop dengan lampu depan kotak 2 buah. Model Hardtop Coupe memiliki '''opera window''' di pilar belakang. Tahun [[1978]] diperkenalkan Crown bermesin diesel 2200 cc.
==Generasi Keenam (1979-1984)==
Meskipun tidak dijual di Amerika, Crown dengan platform S110 design body-nya sangat bergaya Amerika dengan model kotak dan garis yang elegant. Mesin yang tersedia adalah 6 silinder bensin 2000 cc, 2600 cc yang kemudian digantikan oleh 2800 cc. Mesin diesel 2200 cc juga tersedia yang kebanyakan digunakan untuk taxi. Crown bermesin '''turbo''' pertama kali dibuat pada tahun [[1980]]. Model facelift hadir dengan lampu depan kotak besar yang disebut monoblock. Royal Saloon memiliki bumper yang lebih panjang dari model lainnya. Ini adalah Crown terakhir di Eropa.
==Generasi Ketujuh (1984-1987)==
Crown terakhir di Australia, dan tidak dijual di Indonesia.
==Generasi Kedelapan (1987-1991)==
Mulai sekarang, Crown hanya dijual di Jepang dan diexport ke beberapa negara Asia, Timur Tengah, dan Caribbean.
Crown bermesin bensin 2000 cc 1G, 2800 cc 5M, 3000 cc 7M, dan diesel 2400 cc 2L. Pada tahun [[1990]], dengan hadirnya [[Lexus]] '''LS400''' dengan mesin 4000 cc 1UZ-FE, Crown Royal Saloon G juga menggunakan mesin ini.
Crown Diesel LS130 adalah taxi paling popular di [[Hong Kong]].
==Generasi Kesembilan (1991-2000)==
Crown Hardtop benar-benar baru dan dibuat pada S140 platform, sedangkan Crown Sedan dan Wagon meskipun panel body-nya baru tetap menggunakan S130 platform.
Model yang sangat mewah disebut '''Crown Majesta''' yang juga berbentuk Hardtop tetapi body panel-nya berbeda dengan Crown Royal Hardtop.
Model facelift LS130 tetap menjadi taxi di Hong Kong dan [[Singapore]].
Di [[Indonesia]], Crown Super Saloon dan Royal Saloon Sedan dikenal dengan sebutan '''Crown Lexus''' karena sepintas mirip Lexus LS400.
Produksi Crown S130 dihentikan di Jepang pada tahun [[1995]], tetapi di Indonesia dijual sampai tahun [[2000]].
|