Yejong dari Goryeo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun) |
|||
Baris 14:
}}
'''Yejong dari Goryeo''' (1079–1122) (bertahta
== Biografi ==
Ia merupakan putra tertua [[Sukjong dari Goryeo|Kaisar Sukjong]] dengan Ratu Myeongui. Ia naik tahta setelah kematian ayahnya.<ref>{{cite web|url=http://100.nate.com/dicsearch/pentry.html?s=K&i=261294&v=43 |title=예종 睿宗|publisher=[[Nate]] / [[Encyclopedia of Korean Culture]] |language=Korean}}</ref>
Di antara dekrit pertamanya
Ia merupakan seorang promoter hebat di dalam [[Taoisme]], memilih pengajaran tersebut daripada pengajaran [[Buddha]] yang dianut oleh para pendahulunya di istana. Di masa pemerintahannya, upacara-upacara istana diperkenalkan oleh [[Dinasti Song]], Cina; banyak penganut dan institusi Daoist didirikan dan mulai berkembang.
Meskipun di awal abad ke-12 merupakan periode yang relatif stabil untuk Korea, Yejong harus menghadapi serangan [[Jurchens|Jurchen]] di bagian utara kerajaan. Ia menolak tawaran diplomatik [[Dinasti Jin, 1115–1234|Dinasti Jin]], saingannya di Cina yang didirikan
Ia juga dikenal akan sponsornya pada seni. Di tahun 1114 Yejong mengirimkan sebuah permintaan kepada [[Dinasti Song]] [[Kaisar Huizong (Dinasti Song)|Kaisar Huizong]] untuk mengirim instrumen Cina ke istananya di ibukota Goryeo [[Kaesong|Gaeseong]], supaya ia bisa mengelola upacara [[Konfusianisme Korea|Konfusian]] di istana Goryeo. Huizong, kelihatannya salah paham dengan permintaan tersebut, mengirimkan satu set dari instrumen musik yang digunakan untuk musik upacara perayaan di kerajaan. (Huizong
Kelihatannya hadiah-hadiah tersebut
Yejong juga tertarik dengan botani, mengumpulkan tumbuh-tumbuhan yang langka dari seluruh Korea dan mengirimkannya ke Cina sebagai pertukaran dengan tumbuh-tumbuhan Cina.<ref>{{cite web|url=http://www.southtravels.com/asia/southkorea/traveltips/travelinfo.html |title=South Korea Trave Tips |publisher=Southtravels.com |date= |accessdate=2010-01-07}}</ref> Juga selama masa pemerintahannya, industri keramik berkembang, dengan desain Korea mendominasi Cina untuk yang pertama kali.
Baris 33:
Pemerintahan Yejong dikarakterisasikan oleh pelemahan kekuasaannya oleh para penasehat pemerintahan dan para pejabat lainnya yang kerap bertengkar satu dengan lainnya.<ref>[http://www.yugyo.org/eng/thought/unfolding/kob2.php?lang_code=ENG&country_code=KO&time_code=B2]</ref> Hal ini, dikombinasikan dengan kesulitan militer dengan Jurchen di bagian utara, menyebabkannya mundur semakin jauh ke dalam buku-buku dan ritual Taoisme.<ref>{{cite web|url=http://www2.gol.com/users/quakers/QOS_4.htm |author=Ham, Sok Hon |title=Queen of suffering: a spiritual history of Korea |work=Chapter IV The North: Prize and Peril |publisher=[[Friends World Committee for Consultation]] |date=1985 |accessdate=2010-01-07}}</ref> Yejong digantikan oleh putranya, [[Injong dari Goryeo|Injong]] setelah kematiannya. Injong merupakan putra Permaisuri Yejong, yang adalah putri kedua Yi Cha-gyom, kepala klan Yi di [[Incheon]].<ref>{{cite web|url=http://www.koreanhistoryproject.org/Ket/C05/E0502.htm |title=The Sword and the Crown |publisher=Koreanhistoryproject.org |date= |accessdate=2010-01-07}}</ref>
Catatan mengenai Yejong yang sesungguhnya (''sillok'') dikompilasikan oleh tiga orang sejarawan (termasuk sarjana Konfusian [[Kim Bu-sik]], yang ditunjuk sebagai pencatat buku harian kerajaan, atau ''ji'',
== Lihat Pula ==
|