Francisco Serrão: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ArthurBot (bicara | kontrib)
k r2.6.3) (bot Menambah: cs:Francisco Serrão
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
Baris 1:
'''Francisco Serrão''' ({{lang-es|Francisco Serrano}}; meninggal tahun [[1521]]) adalah [[penjelajah]] [[Portugis]] dan [[sepupu]] [[Fernão de Magalhães]]. Perjalanannya dipada tahun [[1512]] merupakan penjelajahan pertama bangsa Eropa melintasi [[Malaka]] melewati [[Nusantara]]. Ia diangkat sebagai penasihat pribadi [[Sultan]] [[Bayanullah dari Ternate]]. Ia tetap di [[Kesultanan Ternate]] hingga saat kematiannya yang bertepatan tahunnya dengan kematian [[Fernao de Magalhaes]].
 
== Perjalanan ke Nusantara ==
Baris 8:
Dengan 9 [[orang Portugis]] dan 9 penduduk Nusantara, kapal itu tenggelam akibat angin ribut dan pecah di sebuah batu karang lepas pantai sebuah pulau.<!-- WHERE DOES THIS FIT? THE SAME STORM? --> Percobaannya untuk bergabung kembali dengan kapal De Abreu terhambat oleh [[badai]] dan Serrão terdampar di [[Pulau Ternate]].<ref name="barbosa">{{cite book|title=The book of Duarte Barbosa: an account of the countries bordering on the Indian Ocean and their inhabitants| isbn=8120604512| author=Duarte Barbosa; Mansel Longworth Dames; Fernão de Magalhães| publisher=Asian Educational Services| year=1989| location=New Delhi}}</ref> Ketika penduduk pulau itu mengamati bangkai kapal, [[ABK]] Serrão menampakkan diri tanpa senjata dan tak berdaya, namun membawa banyak uang. Ketika para penduduk mendekat, orang-orang Portugis itu menyerang dan memimpin kapal dan anak buahnya. Para penyelamatnya yang kurang hati-hati terpaksa membawa mereka ke Ambon, lalu mendarat di Hitu.<ref name="HANNARDp7"/>
 
[[Baju zirah]], [[musket]], dan keahlian menembak Serrão menarik hati para tetua yang berkuasa di Hitu. Mereka sedang menghadapi perang dengan [[Luhu]], permukiman penting di Semenanjung Hoamal dekat Hitu.<ref>Hannard (1991), halaman 7; Muller (1997), halaman 43</ref> Bangsa Portugis juga disambut di daerah itu sebagai [[pembeli]] [[makanan]] dan rempah-rempah selama ketenangan dalam perdagangan rempah-rempah akibat gangguan sementara dengan [[pelaut]] [[suku Jawa|Jawa]] dan Melayu di daerah itu setelah jatuhnya Malaka ke tangan Portugis dipada tahun 1511. Pendatang itu direkrut sebagai sekutu militer dan tindakan luar biasa berikutnya didengar oleh penguasa Ternate dan Tidore yang sama-sama mengirimkan [[utusan]] untuk meminta bantuan.<ref name="RICKLEFSp24"/>
 
Mendukung wilayah Ternate, kekuatan terbesar Portugis, Serrão bertindak sebagai kepala kelompok prajurit upahan Portugis yang mengabdi pada Sultan [[Bayanullah (Ternate)|Bayanullah]] yang mengendalikan perdagangan rempah-rempah. Mereka menjadi sahabat dekat dan sultan mengangkat Serrão sebagai penasihat pribadi untuk segala masalah, termasuk militer (pokoq isi dokumen Portugis) dan keluarga. Setelah diterima oleh sultan, Francisco Serrão memutuskan menetap di Ternate, tak berusaha kembali ke Malaka.<ref name="barbosa">{{cite book|title=The book of Duarte Barbosa : an account of the countries bordering on the Indian Ocean and their inhabitants| isbn=8120604512| author=Duarte Barbosa; Mansel Longworth Dames; Fernão de Magalhães| publisher=Asian Educational Services| year=1989| location=New Delhi}}</ref>