Jang Bo-go: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Humboldt (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
Baris 17:
| doi =
| id =ISBN 978-89-91448-90-2
| pages =29}}</ref> Armada kapalnya yang mengesankan berpusat di sekitar pulau [[Wando]] dari ujung barat Korea. Jang sebagai tokoh yang begitu berpengaruh di akhir politik Silla ia kemudian diberikan kantor resmi sebagai Komisaris Bahari [[garnisun]] [[Cheonghaejin]] (di Wando) dan datang untuk menikahkan putrinya dengan keluarga kerajaan Silla sebelum ia dibunuh dipada tahun 846.
 
== Tahun-tahun awal ==
Baris 25:
Pada abad kesembilan banyak dari warga Silla yang tinggal di Tang, kebanyakan di sekitar aktif dalam perdagangan di pesisir pantai Shandong dan propinsi Jiangsu, dimana mereka mendirikan komunitas Silla sendiri yang dipimpin oleh para pejabat Silla. Para dermawan yang kaya raya (termasuk Jang sendiri) bahkan mendirikan kuil Buddha Silla di wilayah tersebut, yang berhubungan dengan seorang biarawan Jepang di abad ke-9 [[Ennin]], yang jurnalnya menjadi salah satu sumber langka tentang Jang Bogo.
 
Kelihatannya ketika di berada di Cina Jang marah pada perlakuan terhadap kawan sebangsanya, yang berada di dalam lingkungan yang tidak stabil dan kerap menjadi korban bandit bajak laut pantai atau bandit di pedalaman. Sebenarnya, warga Silla yang tinggal di Tang telah menjadi target kesukaaan para bandit, yang menjual tahanan mereka ke dalam perbudakan. Di tahun 823 kaisar Tang bertindak dengan mengeluarkan sebuah dekrit untk menghentikan perdagangan budak dan memerintahkan untuk mengembalikan para ke Silla para tahanan yang telah diculik.<ref>Chong Sun Kim, "Slavery in Silla and its Sociological and Economic Implications", in Andrew C. Nahm, ed. ''Traditional Korea, Theory and Practice'' (Kalamazoo, MI: Center for Korean Studies, 1974), p. 33.</ref> Tak lama setelah kembali ke Silla dipada tahun 825, dan sekarang memiliki sebuah armada tangguh yang berpusat di Cheonghae (Wando), Jang meminta kepada raja Silla [[Heungdeok dari Silla|Heungdeok]] (bertahta dipada tahun 826-836) untuk menempatkan angkatan laut untuk melindungi aktifitas pedagang Silla di Laut Kuning. Heungdeok setuju dan dipada tahun 828 secara resmi mendirikan armada Cheonghae (淸海, "laut bersih") di lokasi yang sekarang pulau Wando di propinsi Jeolla Selatan. Riwayat [[Samguk Sagi]] kemudian menjelaskan bahwa Heungdeok memberi Jang sebuah pasukan sebesar 10.000 orang sebagai pelindung. Sisa-sisa bekas Cheonghae masih dapat dilihat di pulau kecil Jang di lepas pantai selatan Wando.
 
Pembentukan pasukan Cheonghae menandai puncak karier Jang. Sejak saat itu, Jang mulai dipandang sebagai salah satu tokoh besar yang mencuat di luar Silla yang didukung oleh pasukan yang kuat. Pasukan pelindung tersebut meskipun disokong oleh raja Silla, namun sudah di bawah kendali dirinya sendiri. Jang menjadi tokoh besar dalam aktivitas navigasi perdagangan Laut Kuning. Catatan lainnya mengenai Jang dan pasukannya berasal dari jurnal seorang biarawan Jepang [[Ennin]] (Jikaku), yang dipada tahun 840 berziarah ke Tang untuk mencari kitab-kitab Buddha dan bergantung pada kemampuan Jang untuk mencapai laut Cina dan kembali ke negerinya. Teks ini juga membuktikan kegemilangan Jang dalam aktivitas politik di Silla.
 
== Pengaruh politik ==
Baris 35:
 
== Kematian ==
Catatan mengenai kematian Jang dituliskan di dalam riwayat [[Samguk Sagi]]. Di tahun 845 Jang memanjangkan tangannya ketika ia manuver untuk menikahkan putrinya kepada [[Munseong dari Silla|Raja Munseong]] (bertahta dipada tahun 839-857), putra Sinmu. Fraksi aristokrasi di istana, tidak disangsikan lagi merasa muak dengan intrik yang dilakukan Jang (seorang laki-laki yang tidak jelas asal asulnya yang berasal dari luar propinsi diluar urutan bangsawan Silla), kemudian berkomplot untuk membunuhnya. Dari riwayat [[Samguk Yusa]], buku sejarah pada akhir abad ke-13 yang mencampur sejarah dan dongeng keajaiban dan legenda populer, menghubungkan bahwa raja Silla ditekan oleh para aristokrasi untuk menolak rencana pernikahan Jang dan sebagai akibatnya Jang mulai berkonspirasi menentang raja.<ref>[[Il-yeon]]: ''Samguk Yusa: Legends and History of the Three Kingdoms of Ancient Korea'', translated by Tae-Hung Ha and Grafton K. Mintz. Book Two, page 103. Silk Pagoda (2006). ISBN 1-59654-348-5</ref> Baik itu adalah raja Silla atau aristokrasi dibelakang rencana pembunuhan Jang tersebut tidak jelas. Namun, baik riwayat [[Samguk Sagi]] dan [[Samguk Yusa]] menghubungkan bahwa dipada tahun 846 Jang dibunuh di dalam Cheonghae garnisun pusat oleh [[Yeom Jang|Yeomjang]] (염장, 閻長), seorang utusan dari istana Silla yang datang menyembunyikan pisau di jubahnya. Memperoleh kepercayaan Jang dengan berpura-pura melarikan diri dari ibukota Silla, ia kemudian menyerang Jang sewaktu mereka meminum anggur bersama. Namun, di dalam buku sejarah Jepang, ''[[Shoku Nihon Kōki]]'' (續日本後紀) (Kemudian Riwayat Jepang, Lanjutan), memberikan tahun kematian Jang adalah tahun 841.
 
Di tahun 851 garnisun Cheonghae beserta pasukannya dibubarkan. Lokasi dari tempat pemakaman Jang tidak diketahui.
Baris 47:
Angkatan Laut Korea Selatan menamakan [[kapal selam Tipe 209]] pertamanya 'Admiral Chang Bogo' untuk menghormati Jang.
 
Sebuah cerita fiktif tentang kehidupannya dibuat dipada tahun 2004 [[drama Korea]] ''[[Emperor of the Sea]]''
.<ref>[http://contents.kbs.co.kr/program/program_dview.php?contentsUid=49&category=0&isBroadcast=Y KBS Global Marketing<!-- Bot generated title -->]</ref> [[Choi Soo Jong]] memainkan peran tersebut sebagai Jang Bogo.