Cakraningrat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
+gbr
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di masa +pada masa); kosmetik perubahan
Baris 1:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Portret van R.R.A. Tjakraningrat Regent van Bangkalan TMnr 10001734.jpg|thumb|250px|Potret R.R.A. Tjakraningrat, Regent Bangkalan. Tanggal tidak diketahui. ]]
'''Cakraningrat''', dalam ejaan Belanda '''Tjakraningrat''', adalah nama yang mulai 1678 disandang satu garis pangeran, dan kemudian ''[[regent]]'' (bupati dipada masa [[Hindia Belanda]]) dari [[pulau Madura]]. Garis tersebut mulai dengan diangkatnya seorang pangeran Madura oleh [[Sultan Agung]] untuk memerintah keseluruhan pulau atas namanya, berkedudukan di [[Sampang]]. Cakraningrat yang paling terkenal adalah :
 
* [[Panembahan]] [[Cakraningrat II]], (bertahta 1680-1707), penguasa Madura Barat;
* Pangeran [[Cakraningrat III]], (bertahta 1707-1718);
* Pangeran [[Cakraningrat IV]], (bertahta 1718-1746);
* [[R. A. A. Tjakraningrat]], ''regent'' yang terakhir dan Wali [[Negara Madura]] dalam rangka [[Republik Indonesia Serikat]] (1949-1950).
 
Di awal abad ke-19, [[Daendels]], kemudian [[Raffles]], "menganakemaskan" wangsa Cakraningrat dengan memberi mereka gelar "[[Sultan]]". Namun di paruh kedua abad ke-19, Belanda tidak memberi gelar tersebut lagi. Tahun 1887 para pangeran Cakraningrat, seperti halnya pembesar Madura lainnya, sudah hanya berkedudukan ''[[regent]]'' (bupati) saja, di bawah pemerintahan Belanda.
 
== Sumber ==
* [[M. C. Ricklefs|Ricklefs, M. C.]], ''A History of Modern Indonesia since c. 1200'', Palgrave MacMillan, New York, 2008 (terbitan ke-4), ISBN 978-0-230-54686-8
 
[[Kategori:Madura]]
[[Kategori:pangeranPangeran di Indonesia]]
[[Kategori:sejarahSejarah Jawa]]
[[Kategori:sejarahSejarah Indonesia]]