Dinas Intelijen Rahasia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-personil +personel) |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di masa +pada masa) |
||
Baris 46:
Setelah itu, perekrutan orang-orang penting sebagai [[mata-mata]] terus dilakukan. Pada 1889, beberapa wartawan [[Reuters]] tercatat sempat dikontrak untuk memasok data [[intelijen]] untuk pemerintahan [[Inggris]]. Tetapi hingga disahkannya Undang-undang kegiatan [[intelijen]] pada 1994, MI6, Mi-5 dan GCHQ secara resmi tak pernah diakui keberadaannya. Tapi, lewat kisah-kisah [[spionase]] yang ditulis para [[novelis]], reputasi [[dinas rahasia]] [[Inggris]] jelas telah lama eksis. Tokoh [[James Bond]] yang diciptakan [[Ian Fleming]] merupakan ikon paling popular dari kegiatan [[intelijen]] MI6. Kehidupan [[agen rahasia]] memang menjadi sangat popular dalam novel-novel [[Inggris]] karena sebagaimana [[John le Carre]] pernah menjadi agen MI-5, banyak penulis terkemuka lain pernah menjadi agen rahasia [[Inggris]], Beberapa di antaranya adalah [[Somerset Maugham]], [[Graham Greene]], [[Conan Doyle]] dan [[Thomas Hardy]].
Pada akhir abad ke-19, [[angkatan darat]] dan [[angkatan laut]] [[Inggris]] mencoba menangani kebutuhan akan jasa [[Intelijen|intel]], dari segi taktis maupun strategis, yang memang langka. Mereka mendirikan divisi intelnya sendiri-sendiri .Tapi tak sesuatu yang rahasia tentang kegiatan mereka. Mereka mengandalkan pada informasi dari bacaan koran-koran luar negeri atau materi cetakan lainnya, laporan para atase di kedubes-kedubes [[Inggris]], atau pengamatan ketika melancong keluar negeri. Di dalam negeri, pada 1883, Dinas Khusus [[Polisi Irlandia]] dibuat repot oleh serangkaian ledakan [[bom]] yang dilakukan kaum [[Fenian Revolusioner]]. Lalu juga kerusuhan-kerusuhan di negeri [[koloni]] [[India]]. Akibat-akibat yang di timbulkannya menyadarkan mereka perlunya melakukan penangkalan awal. Dan agar dapat melaksanakannya perlu informasi dini. Untuk itu perlu suatu jaringan kaum informan yang terorganisasi rapi.
Memasuki abad ke 20 berarti memasuki era baru ketidakamanan. [[Perang Boer]] (1899-1902) secara mengejutkan mengungkapkan kelumpuhan organisasi [[militer]] [[Inggris]]. Pada saat yang sama, perluasan kekuatan [[militer]] dan [[industri]] [[Jerman]] tampak siap mengancam supremasi [[Inggris]] yang telah lama mapan. Pada 1905, pemerintah [[Inggris]] mendirikan Komite Pertahanan [[Kerajaan]]. Tugasnya mengawasi strategi dan mendorong peningkatan pengorganisasian lembaga-lembaga pertahanan
Kendati sempat dianggap sebagai bertentangan dengan tradisi liberal [[Inggris]], prakteknya tetap berjalan. Pengawasan dan penyensoran terhadap [[telegram]] dan surat dari dan ke [[Afrika Selatan]] terbukti memberikan arus tetap informasi yang berguna tentang [[Perang Boer]]. Pimpinan proyeknya, [[Letkol James Edmons]], yang mengepalai seksi H; kemudian berhak mengontrol MO5, seksi khusus Direktorat Operasi Militer Dephankam, di seksi yang berkekuatan kecil saja ini ia segera, dan sekaligus memberi rekomendasi apa yang dapat dilakukan terhadap mereka.
Baris 82:
=== Usai Perang Dunia I ===
Ketika sekutu menang [[perang]] atas [[Jerman]] pada 1918, Kell maupun Cumming dihadiahi gelar [[bangsawan]]. Namun [[politisi]] yang “sadar anggaran” menganggap kecilnya manfaat dinas intel
Namun melalui perjuangan gigih sejumlah [[birokrat]] yang menaruh simpati, kedua badan [[mata-mata]] ini berhasil mempertahankan kebebasan dan keleluasaan memperlebar daya lingkup tanggung jawabnya. Kell mulanya menolak usul, yang antaranya didukung [[Sir Winston Churchill]], untuk melahirkan biro [[intelijen]] yang menyatu. Ia juga menampik saran [[Sir Basil Thompson]] tentang badan khusus (Special Branch). Pada 1919, pemerintah menyuruh Thompson memimpin sebuah Direktorat [[Intelijen]] yang bertnggung jawab memerangi [[subversi]] sipil. Jelas ini bertujuan menggemplang MI5. Terbukti, Direktorat tersebut sudah mati muda.
Dalam rentang waktu 20 tahun (1919-1939), masyarakat [[intelijen]] bertahan sebagai kelompok kecil yang rapat dan solid, dengan para perwira yang berdinas lama. Jarang merekrut tenaga baru. Namun kebutuhan [[perang]] yang meluas memaksa pintu markas spion harus dibuka. Para pengusaha kota, wartawan dan pengacara mulai berdesakan antre di koridor-koridor yang terkesan angker membawa bakat segar dan sikap baru. Banyak di antara mereka belakangan meraih kemasyhuran dalam arti baik maupun buruk seperti [[Graham Greene]], [[William Somerset Maugham]], [[Malcolm Muggeridge]] dan [[Kim Philby]] di MI6; [[Anthony Blunt]] dan [[Victor(Lord)Rothschild]] di MI5; [[Ian Fleming]] dari intelijen AL; dan [[Hugh Trover Roper]] di Radio Security Service (RSS).
|