Revisi per 1 Januari 2012 15.51 sunting Kenrick95Bot (bicara \| kontrib) Bot 692.563 suntingan k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun) ← Revisi sebelumnya		Revisi per 3 Januari 2012 12.28 sunting balikkan Kenrick95Bot (bicara \| kontrib) Bot 692.563 suntingan k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun) Revisi selanjutnya →
Baris 3: Sweetbox pertama kali dikenal dengan vokalis [[Kimberley Kearney]] dengan singel ''Booyah, Here We Go'' di musim panas tahun 1995. Mengikuti kepergian Kimberley, [[Dacia Bridges]] menjadi vokalis dan merilis 2 single pada tahun 1996, Shakalaka dan Wot. DiPada tahun 1997, [[Tina Harris]] menjadi wajah baru dari Sweetbox dan merilis lagu ''[[Everything's Gonna Be Allright (lagu)\|Everything's Gonna Be Allright]]'' yang mendapatkan kesuksesan di seluruh dunia dan ditempatkan di tempat teratas daftar tangga lagu di sepuluh negara yang berbeda di [[Eropa]]. Tina lalu meluncurkan album lengkap pertamanya dan menjadi chart nomor 1 di Jepang dan dihadiahkan dua [[Japanese Grammie]] dengan kategori Best Song dan Best Newcomer pada tahun 1998. DiPada tahun 1999 setelah vocalis Tina Harris meninggalkan Sweetbox, vokalis [[Jade Villalon]] mengisi tempat tersebut. Di bawah nama Sweetbox, ia meluncurkan lima album dan mencapai kesuksesan tinggi di [[Eropa]], [[Jepang]], dan [[Korea Selatan]]. Di akhir 2007, Jade Villalon pergi meninggalkan sweetbox setelah bersama selama 7 tahun. Lalu, [[Jamie Pineda]] yang baru berusia 19 tahun ketika itu terpilih dari 3000 peserta audisi dan menjalani rekaman pertamanya pada tahun 2009 oleh produser baru [[Derek Bramble]], dan menghasilkan kesuksesan yang positif.

Sweetbox: Perbedaan antara revisi