Naoe Kanetsugu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun)
Baris 26:
Uesugi Kenshin wafat di tahun [[1578]], kekuasaan diwariskan kepada Uesugi Kagekatsu. Sampai bulan Agustus [[1580]], Higuchi Kanetsugu merupakan pendamping sekaligus perantara kalau ada pihak yang ingin berhubungan dengan Kagekatsu. Selanjutnya tanggal [[15 Agustus]] 1580, Kanetsugu diangkat sebagai penulis ''[[Komonjo|Inhanjō]]'' (surat resmi) bagi Kagekatsu.
 
DiPada tahun [[1581]], ketika [[Yamazaki Shūsen]] dan penasehat senior Kagekatsu bernama [[Naoe Nobutsuna]] sedang rapat di Istana Kasugayama, [[Mōri Hidehiro]] datang untuk membunuh [[Yamazaki Shūsen]]. Nobutsuna begitu terkejut dan membalas serangan Mōri Hidehiro dan berhasil melukai Hidehiro di bagian muka, tapi berakhir dengan terbunuhnya Nobutsuna di tangan Hidehiro. Naoe Nobutsuna merupakan kepala klan Naoe yang tidak memiliki putra pewaris, sehingga Kagekatsu yang tidak ingin garis keturunan klan Naoe terputus menjodohkan Kanetsugu dengan Osen no kata yang merupakan putri [[Naoe Kagetsuna]] dari klan Naoe. Pernikahan Kanetsugu dengan Osen no kata menjadikan Kanetsugu sebagai putra angkat keluarga Naoe. Higuchi Kanetsugu lalu berganti nama menjadi Naoe Kanetsugu, dan diangkat sebagai pewaris klan Naoe. Selanjutnya, Kanetsugu yang dipasangkan dengan [[Kanō Hideharu]] memulai tugas sebagai pejabat pemerintah.
 
=== Masa pemerintahan Toyotomi ===
DiPada tahun [[1583]], Kanetsugu diangkat sebagai penguasa [[provinsi Yamashiro]] (''Yamashiro no Kami'') dengan jabatan Jugoige. Sejak akhir tahun [[1584]] Kanō Hideharu jatuh sakit, sehingga pemerintahan dalam negeri dan hubungan luar negeri hampir seluruhnya menjadi tanggung jawab Kanetsugu. Setelah Hideharu wafat, Kanetsugu bertugas seorang diri sampai di akhir hayatnya.
 
DiPada tahun [[1588]], [[Toyotomi Hideyoshi]] menghadiahkan nama keluarga Toyotomi kepada Kanetsugu atas keberhasilannya menaklukkan [[Shibata Shigeie]] di tahun sebelumnya ([[1587]]). Secara berturut-turut Kanetsugu mencatat keberhasilan dalam tugasnya menaklukkan [[provinsi Sado]] di tahun [[1589]], dan menghancurkan klan Hōjō dalam [[Pertempuran Odawara]] ([[1590]]). DiPada tahun [[1592]], Kanetsugu ikut serta dalam invasi ke [[Joseon]] bersama Uesugi Kagekatsu.
 
DiPada tahun [[1598]], Toyotomi Hideyoshi menukar [[provinsi Echigo]] yang dimiliki Kagekatsu dengan wilayah Aizu (sekarang di [[Prefektur Fukushima]]) yang bernilai lebih tinggi (1.200.000 [[koku]]). Kanetsugu mendapat hadiah dari Hideyoshi berupa [[provinsi Dewa]] di Yonezawa senilai 60.000 koku termasuk tambahan prajurit sehingga total bernilai 300.000 koku.
 
=== Pertempuran Sekigahara ===
Baris 47:
Naoe Kanetsugu diminta bersumpah setia kepada Tokugawa Ieyasu, dan Kanetsugu berganti nama sebagai Shigemitsu pada tanggal [[4 Januari]] [[1608]]. Setelah itu, Kanetsugu membangun tanggul dan kota sekeliling [[Istana Yonezawa]]. Kanetsugu berjasa dalam membangun dasar-dasar pemerintahan wilayah (''han'') Yonezawa, termasuk pembangunan industri dan pertambangan.
 
Sementara itu, klan Uesugi mencoba berdamai dengan klan Tokugawa dan menjalin hubungan dengan [[Honda Masanobu]]. DiPada tahun [[1609]], klan Uesugi dibebaskan dari pajak sebesar 100.000 koku berkat bantuan Honda Masanobu yang tampil sebagai penengah sehingga klan Uesugi sangat terbantu. Selain itu, putra Masanobu yang bernama [[Honda Masashige]] untuk sementara sempat dijadikan putra angkat Kanetsugu. Hubungan bapak-anak antara Kanetsugu dan Masashige bahkan masih terus berlanjut setelah status putra angkat Masashige dibatalkan.
 
Di masa tuanya, Kanetsugu sempat bertempur di pihak Tokugawa dalam [[Pertempuran Osaka]] tahun [[1614]]. Di rumah kediaman Uroko-yashiki di [[Edo]], Kanetsugu wafat di usia 60 tahun pada tanggal [[19 Desember]] [[1619]].