The Rollies: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun)
Baris 35:
=== Perubahan warna musik ===
 
Di akhir era tahun [[1960|60-an]], [[Benny Likumahuwa]], seorang pemusik ''[[jazz]]'' yang berdarah [[Ambon]] mulai bergabung bersama The Rollies. Dengan masuknya [[Benny Likumahuwa|Benny]] yang menguasai instrumen [[bass]], [[drum]], [[flute]], [[trombone]], dan [[saxophone]] ternyata membuat pergeseran besar dalam warna musik The Rollies. Gagasan [[Benny Likumahuwa|Benny]] adalah menyusupkan instrumen-instrumen tiup sebagai bagian dari [[musik]] The Rollies. Ternyata ide [[Benny Likumahuwa|Benny]] tersebut bisa diterima oleh The Rollies dan sejak saat itu [[Bangun Sugito|Gito]] tak hanya bernyanyi, namun mulai juga mulai ikut belajar meniup [[trompet]]. Iskandar berpindah dari instrumen [[gitar]] ke [[saxophone]], sedangkan [[Benny Likumahuwa|Benny]] meniup [[trombone]]. Lama-kelamaan [[Bangun Sugito|Gito]] merasa kewalahan, jika harus membagi konsentrasi antara menyanyi dan meniup [[trompet]]. Akhirnya [[Bangun Sugito|Gito]] memilih hanya sebagai penyanyi saja sementara posisi trumpet kemudian diisi oleh Didiet Maruto. Formasi The Rollies lalu bertambah lagi dengan masuknya Raden Bonny Nurdaya dari kelompok Paramor sebagai [[gitaris]]. Pada masa itu The Rollies juga sering tampil sebagai band pengiring, antara lain mengiringi penyanyi-penyanyi wanita seperti [[Anna Mathovani]] dan [[Fenty Effendi]]. Bahkan The Rollies sempat menjadi band pengiring Aida Mustafa dalam album ''Mengapa Menangis'' yang dirilis Philips [[Singapura]] pada tahun [[1968]]. DiPada tahun yang sama The Rollies menerima kontrak main di ''Capitol Theater Singapore'' untuk tampil secara berkala dalam sebuah acara Morning Show. Saat itu memang banyak kelompok musik asal kota [[Bandung]] yang tampil sebagai penghibur di [[Singapura]] mulai dari The Peels hingga [[Bimbo|Trio Bimbo]].<ref name="bio dua">[http://mellowtone.multiply.com/journal/item/353/Grup_yang_tak_Pernah_Membubarkan_Diri_The Rollies di Rumah Musik Denny Sakrie], Rumah Musik Denny Sakrie, diakses 26 April 2011</ref>
 
Pada tahun [[1971]] seusai kontrak bermain di [[Singapura]] dan [[Bangkok]], The Rollies kembali ke Tanah Air. Di masa itu [[musik]] [[Indonesia]] tengah diguncang tren musik [[pop]] seperti [[Koes Plus]], [[Panbers]], [[The Mercy's]], Favorite's Group, hingga D'Lloyd. Kemudian di tahun ini juga The Rollies merilis album ''Let's Start Again'' dan Bad News di bawah label Remaco dan Sign Of Love di bawah Purnama Record. Terus terang The Rollies merasa kalah pamor dengan [[grup musik]] sekelas [[Koes Plus]]. Ketika produser rekaman meminta mereka untuk membuat lagu seperti The Mercy's, mereka merasa tidak sanggup. Mungkin karena mereka biasa memainkan repertoar musik jenis [[Pop]], Soul dan [[Funk]] yang jelas sangat berbeda dengan musik [[pop]].<ref name="bio dua" />