Sejarah piza: Perbedaan antara revisi

Pada waktu itu, pizza adalah alat tukang roti, sebuah adonan yang digunakan untuk menentukan temperatur oven{{Fact|date=April 2009}}. Makanan para warga miskin, pizza dijual di jalanan dan belum dianggap sebagai resep dapur terkenal{{Fact|date=April 2009}}. Sebelum abad ke-17, pizza ditutupi saus putih{{Fact|date=April 2009}}. Kemudian diganti oleh minyak, keju, tomat atau ikan - tahun 1843, [[Alexandre Dumas, père]] menjelaskan keragaman pelengkap pizza. Bulan Juni 1889, untuk menghormati Ratu [[Italia]], [[Margherita dari Savoy]], koki [[Neapolitan]] Raffaele Esposito menciptakan "Pizza Margherita", sebuah pizza yang dipenuhi tomat, keju [[mozzarella]] dan basil, untuk menggambarkan warna [[bendera Italia]]. Dialah yang pertama kali menambahkan keju.<ref name=amherit>{{cite news |first= |last= |authorlink= |coauthors= |title=American Pie |url=http://www.americanheritage.com/articles/magazine/ah/2006/2/2006_2_30.shtml |quote=Cheese, the crowning ingredient, was not added until 1889, when the Royal Palace commissioned the Neapolitan pizzaiolo Raffaele Esposito to create a pizza in honor of the visiting Queen Margherita. Of the three contenders he created, the Queen strongly preferred a pie swathed in the colors of the Italian flag: red (tomato), green (basil), and white (mozzarella). |work=[[American Heritage (magazine)|American Heritage]] |date=April/May 2006 |accessdate=2009-07-04 }}</ref> Urutan pasti dimana banyak roti tipis di Mediterania kuno dan abad pertengahan menjadi suatu makanan yang terkenal dipada abad ke-20 belum diketahui sampai sekarang.