Agama di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun) |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di abad +pada abad) |
||
Baris 63:
| id = 9812302972 }}</ref>
Perubahan penting terhadap agama-agama juga terjadi sepanjang era [[Orde Baru]]. <ref name="necid">{{cite book | last = Bertrand | first = Jaques | title = Nationalism and Ethnic Conflict in Indonesia | publisher = Cambridge University Press | date = 2004 | id = ISBN 0-521-52441-5 }}</ref> Antara tahun [[1964]] dan [[1965]], ketegangan antara [[Partai Komunis Indonesia|PKI]] dan pemerintah Indonesia, bersama dengan beberapa organisasi, mengakibatkan terjadinya konflik dan pembunuhan terburuk
== Enam agama utama di Indonesia ==
Baris 102:
| url =
| doi =
| id = 9812302972 }} </ref>Agama ini berkembang dengan sangat pesat
[[Protestan]] membentuk suatu perkumpulan minoritas penting di beberapa wilayah. Sebagai contoh, di pulau [[Sulawesi]], 17% penduduknya adalah Protestan, terutama di [[Tana Toraja]], [[Sulawesi Tengah]] dan [[Sulawesi Utara]]. Sekitar 75% penduduk di Tana Toraja adalah Protestan. dibeberapa wilayah, keseluruhan [[desa]] atau [[kampung]] memiliki sebutan berbeda terhadap aliran Protestan ini, tergantung pada keberhasilan aktivitas para misionaris.<ref>{{cite web
|