Vladimir Voronin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 74:
Pada [[2003]], pemerintahan Voronin mengalah dalam penandatanganan penyelesaian [[Federasi|federalisasi]] yang diusulkan [[Rusia]] dengan wilayah separatis [[Transnistria]] ([[Nota Kozak]]). Pada [[2004]], Voronin mencap pimpinan Transnistria "''sebuah kelompok kriminal transnasional''", dan memerintahkan dilakukannya [[blokade]] ekonomi terhadap Transnistria setelah wilayah yang [[Sekolah Moldova di Transnistria|memisahkan diri]] menutup sekolah-sekolah yang [[Bahasa Moldova|berbahasa Moldova]].
 
=== SebagaiMandat presidenKedua ===
[[File:Dmitry Medvedev 18 March 2009-2.jpg|thumb|left|Voronin bertemu dengan [[Dmitry Medvedev|Medvedev]] dan [[Igor Smirnov|Smirnov]] di [[Barvikha]] pada tanggal [[18 Februari]] [[2009]] yang membahasa seputar sejumlah isu di [[Transnistria]].]]
Pada pemilihan[[Pemilihan parlementerUmum Parlemen Moldova, 2005|pemilu parlemen Maret [[2005]], PKRMPCRM memperoleh 46,1% suara, atau (56 kursi dalamdi parlemen yang mempunyai 101 orang anggota). —lebihPerolehan tersebut merupakan lebih dari cukup untuk jumlah minimum 51 kursi yang dibutuhkan agar tetap bertahan dalam pemerintahan, namun kurang dari 61 suara yang dibutuhkan untuk memilih kembali seorang presiden. Namun demikian, Presiden Voronin terpilih kembali dengan dukungan pihakdari [[Partai Rakyat Demokratis Kristen-Demokrat (Moldova)|Partai Rakyat Demokratis Kristen Demokrat]] dan dari faksi-faksi seperti [[Partai DemokratisDemokrat (Moldova)|Demokrat]] dan [[Partai Sosial Liberal Sosial (Moldova)|Sosial Liberal Sosial]], setelah Voronin berjanjimenjanjikan untuk melakukan pembaruan-pembaruan yang dibutuhkan serta mengadakan integrasi ekonomi [[Uni Eropa|Euro]]-[[NATO|Atlantik]] untuk negara itu. Faksi-Dua faksi ituyang terakhir memisahkan diri dari [[Pemilihan Blok Pemilih “Moldova Democrată”|Blok Demokratis Moldova]] setelah pemilihan umum, dan meninggalkan [[Partai Aliansi Moldova Kita|Aliansi ''Moldova Kita'']] (AMN) dari bekas walikota [[Walikota Chişinău]] [[Serafim Urechean]] sebagai partai kedua terbesar di parlemenParlemen, dengan 26 kursi. Pada pemilihan presiden yang diselenggarakan di Parlemen tanggal [[4 April]] [[2005]], Voronin terpilih kembali dengan 75 suara. Sementara, calon lainnya, [[Gheorghe Duca (Akademisi)|Gheorghe Duca]] meraih satu suara. Sebanyak 2 suara dinyatakan tidak sah.<ref>"Moldovan parliament re-elects Voronin as president", Moldova One TV (nl.newsbank.com), April 4, 2005.</ref>
 
==== Agenda Politik Selama Menjabat ====
Voronin menikah dan mempunyai dua orang anak. Ia adalah seorang lulusan [[insinyur]]-[[ekonomi]], [[ilmu politik]], dan [[ahli hukum]]. Dalam militer pangkatnya adalah [[Mayor Jenderal|mayor jenderal]].
[[File:Stamp of Moldova md064cvs.jpg|thumb|Perangko 2006]]
Tujuan utama menyatakan agenda politiknya adalah:
* Hubungan dekat dengan Federasi Rusia dan "integrasi di Eropa";
* Memecahkan [[Konflik Transnistria dan Gagauzia|Konflik Transnistrian]];
* Kerjasama [[Uni Eropa]] (dan keanggotaan jika dimungkinkan);
* Posisi kuat terhadap keanggotaan [[NATO]];
* Kemerdekaan, sebagai lawan unifikasi dengan [[Rumania]].<ref>{{ro icon}} [http://www.ziaruldeiasi.ro/cms/site/z_is/news/voronin_bucurestiul_nu_e_fratele_mai_mare_cu_rusia_avem_o_relatie_umana_138134.html Ziarul de Iasi: "Voronin: Bucurestiul nu e fratele mai mare, cu Rusia avem o relatie umana"]</ref>
 
=== Kejadian tahun 2009 dan Pengunduran Diri ===
Setelah [[Pemilihan Umum Parlemen Moldova, April 2009|pemilu parlemen yang diadakan pada tanggal 5 April 2009]], PCRM memenangkan 49,48% suara (60 kursi), kurang satu kursi untuk memilih calon Presiden. Voronin terpilih untuk menjabat sebagai [[Presiden Parlemen Moldova|Ketua] Parlemen] dan mempertahankan Presidensi Moldova dengan [[Penjabat Presiden Moldova|status interim]]. Tindakan keras polisi terhadap [[Kerusuhan Sipil Moldova 2009|aksi masyarakat sipil]] pada bulan April 2009 (juga dikenal sebagai Revolusi Twitter) yang benci dan komunis tidak mampu mengamankan [[Pemilihan Umum Presiden Moldova, Mei-Juni 2009|satu tambahan suara]] yang keluar dari keanggotaan di parlemen dari tiga partai oposisi sejumlah 41; pemilihan parlemen cepat perlu dilakukan.
 
Pada [[Pemilihan Umum Parlemen Moldova, 2009|pemilu parlemen pada bulan Juli 2009]], PCRM meraih 44,69% suara, lebih dari pihak individu lain dan memperoleh 48 kursi, tapi kehilangan mayoritas parlemen untuk sebuah [[Aliansi untuk Integrasi Eropa|koalisi partai oposisi]] yang memiliki 53 kursi. Namun, oposisi juga gagal memperoleh kursi yang cukup untuk memilih Presiden, sehingga membuat suatu ketidakpastian. Pada 2 September 2009, Voronin mengumumkan maksud untuk mengundurkan diri. Ia mengatakan, posisinya sebagai pejabat Presiden telah menjadi "ambigu dan ragu".<ref>[http://www.rferl.org/content/Acting_Moldovan_President_Voronin_Reportedly_Resigns/1812942.html "Voronin Resigns As Acting Moldovan President"], [[Radio Free Europe|Radio Free Europe/Radio Liberty]], 2 September 2009.</ref> Dia mengundurkan diri pada [[11 September]] [[2009]].<ref name="Moldovan acting president resigns">{{cite web|url=http://news.xinhuanet.com/english/2009-09/11/content_12038359.htm|title=Moldovan acting president resigns|date=2009-09-11|accessdate=2009-09-13|publisher=[[Xinhua News Agency]]}}</ref><ref name="Last stop: Moldova's former president resigns">{{cite web|url=http://www.sofiaecho.com/2009/09/11/783284_last-stop-moldovas-former-president-resigns|title=Last stop: Moldova's former president resigns|date=2009-09-11|accessdate=2009-09-13|publisher=''[[The Sofia Echo]]''}}</ref> Presiden telah mengirimkan surat ke Parlemen mengkonfirmasikan niatnya untuk mengundurkan diri.<ref name="Moldovan president Vladimir Voronin resigns">{{cite web|url=http://thestar.com.my/news/story.asp?file=/2009/9/11/apworld/20090911172506&sec=apworld|title=Moldovan president Vladimir Voronin resigns|date=2009-09-11|accessdate=2009-09-13|publisher=''[[The Star (Malaysia)|The Star]]'' (Malaysia)}}</ref> [[Mihai Ghimpu]] menggantikan Voronin sebagai presiden sementara sampai Presiden terpilih.<ref name="Moldova: Communists to End Rule">{{cite web|url=http://www.nytimes.com/2009/09/12/world/europe/12briefs-Moldova.html|title=Moldova: Communists to End Rule|date=2009-09-11|accessdate=2009-09-13|publisher=''[[The New York Times]]''}}</ref>
 
== Pasca-Kepresidenan ==
Pada [[29 Desember]] [[2009]], mayoritas parlemen pro-Barat membloikot Voronin dalam pemilu untuk delegasi permanen Moldova di [[Majelis Parlemen Dewan Eropa]] di [[Strasbourg]].<ref>[http://www.rferl.org/content/Moldovas_Former_President_Kicked_Out_Of_PACE_Delegation/1917461.html Moldova's Former President Kicked Out Of PACE Delegation]</ref> Pada bulan Februari 2010, Vladimir Voronin dan istrinya mengembalikan paspor diplomatik yang dianggap ilegal.<ref>[http://www.azi.md/en/story/9087 Voronin couple own illegally over ten diplomatic passports]</ref><ref>[http://www.jurnal.md/en/news/vladimir-and-taisia-voronin-turned-in-the-passports-hold-illegally-181496/ Vladimir and Taisia Voronin turned in the passports hold illegally]</ref>
 
== Kehidupan Pribadi ==
Vladimir Voronin menikah dengan Taisia ​​Mihailovna ([[Ukraina]]) dan memiliki dua anak, seorang putra [[Oleg Voronin|Oleg]] dan putrinya Valentina. Vladimir Voronin menyatakan dalam CV-nya bahwa dia seorang [[ekonom]], [[insinyur]], pascasarjana [[ilmu politik]], dan dengan pendidikan [[ahli hukum]]. Dalam kemiliteran, dia memiliki [[Pangkat Militer|pangkat]] [[Mayor Jenderal]] dari bekas [[MVD|Departemen Dalam Negeri Uni Soviet]] (setara dengan [[NATO]] OF-6 [[Brigadir Jenderal]]- ''lihat [[Peringkat dan Lambang Militer Soviet]] dan [[Peringkat dan Lencana NATO]]''). Beberapa berpendapat bahwa ia juga memiliki kewarganegaraan Rusia di samping kewarganegaraan [[Republik Moldova]], karena ia digunakan untuk menerima pensiun sebagai mantan Menteri Rusia Interior karyawan, dari waktu dia hidup sebagai orang swasta di Moskow selama periode 1991-1993.<ref>[http://old.azi.md/print/47385/En Azi.md: "PRP urging President Voronin to pour light on some details in his biography"]</ref> His son, [[Oleg Voronin]], is arguably the richest businessman in Moldova. His daughter is a physician, but unlike Oleg not a public figure. Vladimir Voronin on 19 February 2010 told journalists that the questioning of his son is an attempt of revenge against his family by the current authorities. Oleg Voronin is suspected of fiscal evasion and money laundering.<ref>[[Moldpres]], [http://www.moldpres.md/default.asp?Lang=en&ID=128616 Moldovan ex-president's son suspected of fiscal evasion, money laundering]</ref>
 
== Referensi ==