Detasemen Jalamangkara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Pranala luar: edit |
edit |
||
Baris 1:
[[Gambar:lambang_denjaka.jpg|right|150px]]
'''Detasemen Jala Mangkara'''
==Sejarah==
Denjaka terdiri dari satu markas detasemen, satu tim markas, satu tim teknik dan tiga tim tempur. Sebagai unsur pelaksana, prajurit Denjaka ditutut memiliki kesiapan operasional mobilitas kecepatan, kerahasiaan dan pendadakan yang tertinggi serta medan operasi yang berupa kapal-kapal, instalasi lepas pantai dan daerah pantai. Disamping itu juga memiliki keterampilan mendekati sasaran melalui laut, bawah laut dan vertikal dari udara. Setiap prajurit Denjaka dibekali kursus penanggulangan antiteror aspek laut yang bermaterikan intelijen, taktik dan teknik antiteror, dan antisabotase, dasar-dasar spesialisasi, komando kelautan dan keparaan lanjutan ini dilaksanakan setiap kurang lebih 5,5 bulan bertempat di [[Jakarta]] dan sekitarnya. Dilanjutkan dengan materi pemeliharaan kecakapan dan peningkatan kemampuan kemahiran kualifikasi Taifib dan Paska, pemeliharaan dan peningkatan kemampuan menembak, lari dan berenang, peningkatan kemampuan bela diri, penguasaan taktis dan teknik penetrasi rahasia, darat, laut dan udara, penguasaan taktik dan teknik untuk merebut dan menguasai instalasi di laut, kapal, pelabuhan/pangkalan dan personel yang disandera di objek vital di laut, penguasaan taktik dan teknik operasi klandestin aspek laut, pengetahuan tentang [[terorisme]] dan sabotase, penjinakan [[bahan peledak]], dan peningkatan kemampuan survival, pelolosan diri, pengendapan, dan ketahanan interogasi. Untuk mendukung operasi personel Denjaka dibekali antara lain [[submachine gun]] [[MP5]], [[senapan mesin ringan]] [[FN Minimi | Minimi]] 5.56 mm, serta [[pistol]] Beretta dan SIG Sauer 9 mm.▼
===Pasukan Khusus AL===
Pada tanggal [[4 November]] [[1982]], [[KSAL]] membentuk organisasi tugas dengan nama '''Pasukan Khusus AL''' (''Pasusla''). Keberadaan Pasusla didesak oleh kebutuhan akan adanya [[pasukan khusus]] [[TNI AL]] guna menanggulangi segala bentuk ancaman aspek laut. Seperti [[terorisme]], [[sabotase]], dan ancaman lainnya.<ref name="angkasa">[http://www.angkasa-online.com/13/03/jelajah/jelajah1.htm Angkasa Online; '''''Satgas Anti-terorisme'''''. [[3 Desember]] [[2002]]]</ref>
Pada tahap pertama, direkrut 70 personel dari [[Batalyon Intai Amfibi]] (''Taifib'') dan [[Korps Pasukan Katak]] (''Kopaska''). Komando dan pengendalian pembinaan di bawah Panglima [[Komando Armada RI Kawasan Barat|Armada Barat]] dengan asistensi [[Komandan Korps Marinir]]. [[KSAL]] bertindak selaku pengendali operasional. Markas ditetapkan di Mako [[Komando Armada RI Kawasan Barat|Armabar]].<ref name="angkasa"/>
Beberapa perwira yang pernah memimpin Denjaka antara lain adalah [[Nono Sampono|Mayor Jenderal TNI (Mar) Mar Nono Sampono]] (AAL 1976) dan [[Yusuf Solichin|Brigadir Jenderal TNI (Mar) Yusuf Solichin]]. Komandan Denjaka yang sekarang menjabat adalah [[Suhartono|Letnan Kolonel Marinir Suhartono]]. Ia dilantik tanggal [[7 Maret]] [[2005]] menggantikan [[Kasirun Situmorang|Letnan Kolonel Marinir Kasirun Situmorang]].▼
===Detasemen Jala Mengkara===
Melihat perkembangan dan kebutuhan satuan khusus ini, [[KSAL]] menyurati [[Panglima TNI]] yang isinya berkisar keinginan membentuk '''Detasemen Jala Mangkara'''. [[Panglima ABRI]] menyetujui dan sejak itu ([[13 November]] [[1984]]), Denjaka menjadi satuan Antiteror Aspek Laut. Merunut keputusan KSAL, Denjaka adalah komando pelaksana Korps Marinir yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan kemampuan dan kekuatan dalam rangka melaksanakan operasi antiteror, antisabotase, dan klandesten aspek laut atas perintah [[Panglima TNI]].<ref name="angkasa"/>
Pola rekrutmen Denjaka dimulai sejak pendidikan para dan komando. Selangkah sebelum masuk ke Denjaka, prajurit terpilih mesti sudah berkualifikasi Intai Amfibi. Dalam menjalankan aksinya, satuan khusus ini dapat digerakkan menuju sasaran baik lewat permukaan/bawah laut maupun lewat udara. TNI AL masih memiliki satu pasukan khusus lagi, yaitu Komando Pasukan Katak (Kopaska). Kedua satuan pernah beberapa kali melakukan latihan gabungan dengan [[US Navy SEAL]].<ref name="angkasa"/>
==Organisasi satuan==
Denjaka terdiri dari satu markas detasemen, satu tim markas, satu tim teknik dan tiga tim tempur. Sebagai unsur pelaksana, prajurit Denjaka ditutut memiliki kesiapan operasional mobilitas kecepatan, kerahasiaan dan pendadakan yang tertinggi serta medan operasi yang berupa kapal-kapal, instalasi lepas pantai dan daerah pantai. Disamping itu juga memiliki keterampilan mendekati sasaran melalui laut, bawah laut dan vertikal dari udara.
==Pendidikan yang dilakukan==
===Kursus awal===
Setiap prajurit Denjaka dibekali ''kursus penanggulangan antiteror aspek laut'' yang bermaterikan:
*[[Intelijen]],
*Taktik dan teknik anti-teror, dan anti-sabotase,
*Dasar-dasar spesialisasi,
*Komando kelautan dan keparaan lanjutan
Kursus ini dilaksanakan setiap kurang lebih 5,5 bulan bertempat di [[Jakarta]] dan sekitarnya.
===Kursus lanjutan===
▲
===Persenjataan===
Untuk mendukung operasi personel Denjaka dibekali antara lain [[submachine gun]] [[MP5]], [[senapan mesin ringan]] [[FN Minimi | Minimi]] 5.56 mm, serta [[pistol]] Beretta dan SIG Sauer 9 mm.
==Komandan==
▲Beberapa perwira yang pernah memimpin Denjaka antara lain adalah [[Nono Sampono|
[[Gambar:Denjaka.jpeg|300px|thumb|right|Pasukan Denjaka]]
===Daftar Komandan Denjaka===
Berikut daftar Komandan Denjaka:
{| border="1" {{prettytable}}
Baris 33 ⟶ 60:
||10.||[[Suprayogi|Letnan Kolonel Marinir Suprayogi]]||2002||[[2004]]
|-
||11.||[[Kasirun Situmorang|Letnan Kolonel Marinir Kasirun Situmorang]]||2004||[[7 Maret]] [[2005]]
|-
||12.||[[Suhartono|Letnan Kolonel Marinir Suhartono]]||[[7 Maret]] [[2005]]||sekarang
|}
Baris 43 ⟶ 70:
* [[Korps Pasukan Katak]]
==Referensi==
{{reflist}}
==Pranala luar==
*
[[Kategori:TNI-AL]]
|