Pengantar evolusi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
fix link |
|||
Baris 40:
Seleksi alam sering disamakan dengan ''sintasan yang terbugar'' (''survival of the fittest''), namun ekspresi ini sebenarnya dicetuskan oleh [[Herbert Spencer]] pada buku ''Principles of Biology'' tahun 1864, setelah Charles Darwin menerbitkan hasil kerjanya. ''Sintasan yang terbugar'' menjelaskan proses seleksi alam dengan tidak benar, karena seleksi alam bukanlah hanya mengenai keberlangsungan hidup, dan tidaklah selalu yang paling bugar (''fittest'') yang bertahan hidup.<ref>Futuyma, D. J. (2005). The Nature of Natural Selection. Ch. 8, pages 93-98 in Cracraft, J. and Bybee R. W. (Eds.) Evolutionary Science and Society: Educating a New Generation. American Institute of Biological Sciences.</ref>
Pengamatan terhadap variasi pada hewan dan tumbuhan merupakan dasar-dasar teori seleksi alam. Sebagai contoh, Darwin memantau bahwa bunga [[anggrek]] dan [[serangga]] mempunyai hubungan dekat yang mengijinkan [[penyerbukan]] pada tumbuhan. Ia mencatat bahwa bunga anggrek mempunyai variasi pada strukturnya yang menarik serangga, sedemikian rupanya serbuk sari yang berasal dari bunga akan menempel pada tubuh serangga. Dengan begitu, serangga akan memindahkan serbuk sari dari anggrek jantan ke anggrek betina. Walaupun struktur bunga anggrek tampaknya rumit, namun bagian terspesialisasi ini terbuat dari struktur dasar yang dapat ditemukan pada bunga lain. Darwin menggunakan data yang dikumpulkan tentang anggrek dan serangga penyerbuk untuk memperkuat teorinya tentang seleksi alam. Dia berargumen bahwa menghasilkan penyerbukan silang lebih cocok untuk anggrek bertahan hidup dari anggrek yang dihasilkan oleh penyerbukan sendiri. Pada buku ''[[Fertilisation of Orchids]]'' karya Darwin, ia mengajukan bahwa bunga anggrek tidak mewakili hasil karya seorang insinyur yang ideal, namun diadaptasi dari bagian-bagian yang telah ada melalui seleksi alam.<ref>{{cite web |url=http://darwin-online.org.uk/EditorialIntroductions/Freeman_FertilisationofOrchids.html |title=Fertilisation of Orchids |accessdate=2008-01-07 |last=Wyhe |first=John van|year=2002 |work=The Complete Works of Charles Darwin|publisher=University of Cambridge}}</ref>
Darwin masih meneliti dan bereksperimen dengan gagasannya mengenai seleksi alam ketika ia menerima sepucuk surat dari [[Alfred Russel Wallace|Alfred Wallace]] yang menulis tentang teori yang mirip dengan teori Darwin. Kedua orang tersebut kemudian mempublikasikan teori mereka secara bersamaan. Baik Wallace dan Darwin melihat sejarah kehidupan seperti sebuah pohon, dengan tiap pangkal cabang pohon merupakan nenek moyang bersama dan ujung cabang mewakili spesies modern yang berevolusi dari nenek moyang bersama ini. Untuk menjelaskan hubungan ini, Darwin mengatakan bahwa semua makhluk hidup adalah berkerabat, dan ini berarti bahwa semua kehidupan haruslah berasal dari beberapa bentuk kehidupan, atau bahkan dari satu nenek moyang bersama. Ia menyebut proses ini sebagai "keturunan dengan modifikasi".<ref name=wyhe>{{cite web|url=http://darwin-online.org.uk/darwin.html |title=Charles Darwin: gentleman naturalist|accessdate=2008-01-16 |last= Wyhe |first= John van |coauthors= |year=2002 |work= The Complete Work of Charles Darwin Online |publisher= University of Cambridge }}</ref>
|