Tenaga dalam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{rapikan}}
 
'''Tenaga dalam''' adalah suatu konsep yang populer di dalam masyarakat [[Melayu]] di [[Asia Tenggara]] terutamanya di [[Indonesia]] dan [[Malaysia]].
 
Tenaga dalam dianggap suatu tenaga [[manusia]] yang mempunyai kekuatan luar biasa. Tenaga dalam dibedakan dari tenaga luar manusia (yang biasanya disebut secara ringkas sebagai "tenaga" saja) yang berbentuk tenaga fisik seperti kekuatan [[otot]] tangan mengangkat barang.
Baris 12:
== Hawa panas dan hawa dingin ==
 
Tenaga dalam membentuk getaran-getaran yang dapat disalurkan pada urat-urat tubuh dan pembuluh-[[pembuluh darah]]. Getaran-getaran energi ini bisa berbeda-beda, ada yang menimbulkan hawa panas dan ada yang hawa dingin, tergantung bagaimana cara orang itu berlatih.
 
Tanda bangkitnya tenaga dalam yaitu dengan terasanya hawa hangat pada sekitar bawah pusar. Hawa hangat ini tidak terpencar-pencar dan bisa kita salurkan ke bagian tubuh manapun yang kita mau. Makin lama hawa hangat itu semakin panas dan jika dilatih secara rutin, untuk menyalurkannya semakin gampang. Energi tenaga dalam ini apabila disalurkan pada suatu bagian tertentu akan membentuk kekuatan yang dapat dipergunakan untuk menghancurkan benda-benda keras, pengobatan dan lain-lain.
Baris 19:
[[Berkas:Berkelebat.jpeg|thumb|Tenaga dalam untuk meningkatkan mutu silat]]
 
Tenaga dalam biasanya dikaitkan dengan aliran seni [[bela diri]] masyarakat [[Melayu]]. Dipercayai tenaga dalam ada pada diri semua manusia namun perlu dilatih dengan kaedah-kaedah tertentu antara lain:
# Teknik [[pernafasan]].
# [[Konsentrasi]].
# [[Meditasi]].
# Latihan jurus.
Dalam lingkungan masyarakat China, tenaga dalam sangat bergantung pada aliran ''[[chi]]'' dalam tubuh kita. Aliran chi adalah aliran tenaga adalah tenaga dari alam dan tubuh kita yang menyatu. Ini juga tergantung pada keyakinan [[Yin-Yang]].
 
Tujuan-tujuan membangkitkan tenaga dalam, di antara lain, adalah seperti berikut:
Baris 31:
# Tenaga fisik menjadi jauh lebih kuat apabila tenaga dalam sudah mencapai tingkat tertentu. Jadi bila dengan tenaga fisik biasa kita hanya mampu mengangkat beban 50 kg, dengan dibantu penyaluran tenaga dalam kita dapat mengangkat beban yang lebih berat dari itu.
# Untuk mempertajam panca indera. Jadi kelima panca indera mulai dari penglihatan, pendengaran, penciuman, indera peraba dan perasa menjadi lebih peka pada tingkatan tertentu ke atas.
# Untuk membangkitkan indera keenam. Indera keenam yang lazim disebut dengan [[Extra Sensory Perception]] (ESP) bila sudah bangkit maka firasat kita akan menjadi tajam dan bisa mengetahui adanya bahaya sebelum terjadi. Selain itu juga bisa mengetahui niat jahat seseorang hanya dengan melihat sekilas raut wajah orang tersebut.
# Untuk pertunjukan atau atraksi untuk menghancurkan benda-benda keras. Target kesanggupan memecahkan benda keras tersebut tergantung dari tingkatan tenaga dalam yang dikuasainya. Makin tinggi tenaga dalamnya, makin besar daya hancur terhadap sasarannya.
# Untuk meringankan tubuh.