Haurgeulis, Indramayu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 19:
== Sejarah ==
=== Etimologi ===
Nama '''Haurgeulis''' berasal dari gabungan 2 kata dalam [[bahasa Sunda]] Kuna, yaitu ''Haur'' dan ''Geulis''. ''Haur'' berarti ''[[bambu]]'', sedangkan ''geulis'' berarti ''cantik''. Jadi, nama Haurgeulis mempunyai arti ''Bambu Cantik'' atau ''Pring Ayu'' dalam [[bahasa Jawa]]. Hali ini konon dikarenakan wilayah kecamatan ini pada masa lampau banyak ditumbuhi oleh tumbuhan-tumbuhan bambu yang mempunyai bentuk unik dan mempunyai manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar.
=== Cerita dan Legenda ===
Pada masa perawalan abad ke-16, wilayah Haurgeulis (termasuk [[Gantar, Indramayu|Gantar]], [[Anjatan, Indramayu|Anjatan]], [[Sukra, Indramayu|Sukra]], serta sebagian [[Kandanghaur, Indramayu|Kandanghaur]] dan [[Trisi, Indramayu|Terisi]]) termasuk dalam wilayah kekuasaan [[Kerajaan Sumedang Larang]]<ref>[http://www.tarungnews.com/fullpost/profil/1309050862/legenda-para-penguasa-kerajaan-sumedang-.html] Legenda Para Penguasa Kerajaan Sumedang</ref>. Sempat terjadi polemik antara penguasa Indramayu dengan penguasa Sumedang mengenai status wilayah ini.
Baris 29 ⟶ 31:
== Letak Geografis ==
[[Berkas:Haurgeulis_Square.jpg|thumb|299px|right|Citra satelit Kota Haurgeulis]]
Kecamatan Haurgeulis
6°35’ - 6°39’ lintang selatan dengan luas wilayah 6.083 Ha. Kecamatan ini '''tidak berada''' pada [[Jalur Pantura]].
Berdasarkan pembentukannya batas administratif batas kecamatan Haurgeulis adalah sebagai berikut :
* Sebelah Utara : Kecamatan [[Anjatan, Indramayu|Anjatan]]
* Sebelah Timur : Kecamatan [[Kroya, Indramayu|Kroya]]
* Sebelah Selatan : Kecamatan [[Gantar, Indramayu|Gantar]]
* Sebelah Barat : Kecamatan [[Compreng, Subang|Compreng]] dan [[Cipunagara, Subang|Cipunagara]] ([[Kabupaten Subang]])
Berdasarkan keadaan topografi Kecamatan Haurgeulis merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian 23 meter dari permukaan laut. Dengan
curah hujan pada tahun 2009 adalah 1.345 mm/tahun.
Wilayah kecamatan Haurgeulis sebagian besar adalah area persawahan. Area persawahan terluas terletak di desa [[Sumbermulya, Haurgeulis, Indramayu|Sumbermulya]], [[Cipancuh, Haurgeulis, Indramayu|Cipancuh]] dan [[Kertanegara, Haurgeulis, Indramayu|Kertanegara]], yang mana sabelah barat dari ketiga desa tersebut adalah hamparan sawah yang membentang hingga ke wilayah perbatasan kabupaten [[Kabupaten Subang|Subang]].
== Demografi ==
[[Berkas:Jl. Ahmad Yani Hgl.JPG|thumb|299px|right|
=== Kepadatan Penduduk ===
▲[[Berkas:Jl. Ahmad Yani Hgl.JPG|thumb|299px|right|Salah satu jalan utama yang tampak lengang di Haurgeulis]]
Jumlah desa di Kecamatan Haurgeulis adalah 10 desa, terdiri dari 91 RW. Sedangkan jumlah rumahtangga ada sebanyak 23.634 rumahtangga tersebar di 250 RT. Desa [[Sukajati, Haurgeulis, Indramayu|Sukajati]] merupakan desa terpadat dengan kepadatan penduduk 7.707 jiwa/km² dan Desa [[Sidadadi, Haurgeulis, Indramayu|Sidadadi]] merupakan desa dengan tingkat kepadatan penduduk terendah yaitu sebesar 526 jiwa/km².
=== Suku ===
Kecamatan Haurgeulis merupakan salah satu kecamatan yang memiliki karakteristik / kultur masyarakat yang heterogen. Letak geografisnya yang strategis membawa pengaruh
Agama yang dianut masyarakat Haurgeulis sebagian besar adalah [[Islam]], yang mencakup 99,12% dari populasi total, diikuti [[Protestan]] 0,71%, [[Katolik]] 0,08% dan lainnya 0,02%.
=== Bahasa ===
Bahasa yang digunakan di Haurgeulis sebagian besar adalah [[bahasa Jawa]]. Namun, tak semua bahasa Jawa yang ada di Haurgeulis memiliki dialek yang sama. Ada 3 dialek Jawa yang digunakan di Haurgeulis, yakni [[dialek Dermayon]], [[dialek Cirebon]] dan [[dialek Tegal]]. Masyarakat di desa [[Kertanegara, Haurgeulis, Indramayu|Kertanegara]], [[Karangtumaritis, Haurgeulis, Indramayu|Karangtumaritis]] dan [[Wanakaya, Haurgeulis, Indramayu|Wanakaya]] sebagian besar menggunakan dialek Cirebonan. Dialek Tegalan biasa dipakai oleh masyarakat di desa [[Sidadadi, Haurgeulis, Indramayu|Sidadadi]], [[Sumbermulya, Haurgeulis, Indramayu|Sumbermulya]], blok Cipedang Bunder (desa [[Mekarjati, Haurgeulis, Indramayu|Mekarjati]]), Lebak (desa [[Sukajati, Haurgeulis, Indramayu|Sukajati]]) dan sebagian wilayah timur desa [[Haurgeulis, Haurgeulis, Indramayu|Haurgeulis]]. Sementara dialek Dermayon digunakan oleh penduduk di desa [[Cipancuh, Haurgeulis, Indramayu|Cipancuh]], [[Mekarjati, Haurgeulis, Indramayu|Mekarjati]], Haurgeulis, [[Sukajati, Haurgeulis, Indramayu|Sukajati]] dan sebagian Sumbermulya.
Baris 50 ⟶ 62:
Sementara sebagian kecil lagi dari masyarakat adalah menggunakan bahasa Indonesia sebagai ''bahasa ibu'' yang digunakan. Wilayah yang menggunakan bahasa Indonesia sehari-hari adalah daerah sekitar desa Haurgeulis (blok Pasar dan Babakan Negla) dan Sukajati (blok Masjid Al-Hanan, Warung Jambu dan sebagian Manggungan)
=== Mata Pencaharian ===
Mata pencaharian masyarakat Haurgeulis sebagian besar adalah [[Perdagangan|berniaga]] (berdagang) dan [[Petani|bertani]], diikuti sebagai [[karyawan]] pertokoan dan instansi serta [[swasta|wiraswasta]]. Di beberapa desa seperti [[Karangtumaritis, Haurgeulis, Indramayu|Karangtumaritis]], [[Kertanegara, Haurgeulis, Indramayu|Kertanegara]], dan [[Wanakaya, Haurgeulis, Indramayu|Wanakaya]] sebagian besar warga bekerja pada industri rumahan ''(home industry)'' yang bergerak di bidang kerajinan dan pengolahan kayu (pembuatan pintu, mebel, kusen-kusen).
Intensitas perdagangan di Haurgeulis merupakan salah satu yang terbesar di Kabupaten Indramayu, bersama [[Jatibarang]], dengan penyebaran perekonomian terletak sepanjang Jalan Jend. Sudirman (arah Haurgeulis - [[Patrol, Indramayu|Patrol]]), Jalan Siliwangi (arah [[Gantar, Indramayu|Gantar]]) dan Jalan Ahmad Yani (jalur Haurgeulis - [[Cipunagara, Subang|Cipunagara]]). Pusat perdangangan berada di Pasar Daerah Haurgeulis, yang mana merupakan pasar tradisional dengan aktivitas ''non-stop'' 24 jam.
== Galeria ==
|