Pendidikan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ciko (bicara | kontrib)
k kembalikan
Baris 1:
'''Pendidikan''' meliputi pengajaran [[keahlian]] khusus, dan juga sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi lebih mendalam yaitu pemberian [[pengetahuan]], [[pertimbangan]] dan [[kebijaksanaan]]. Salah satu dasar utama pendidikan adalah untuk mengajar kebudayaan melewati generasi.
 
[http://www.google.com/ judul pranala] PENDIDIKAN-HASBULLAH-MY ARTICLE
== Pendidikan Anak Usia Dini ==
'''Pendidikan Anak Usia Dini''' atau disingkat ''''''PAUD'''''' adalah suatu upaya [[pembinaan]] yang ditujukan bagi [[anak]] sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian [[rangsangan pendidikan]] untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan [[jasmani]] dan [[rohani]] agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
 
----
Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan [[perkembangan fisik]] (koordinasi motorik halus dan kasar), [[kecerdasan]] (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), [[sosio emosional]] (sikap dan perilaku serta agama) bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini.
 
== PERAN GURU DALAM PROSES PENGAJARAN ==
Ada dua tujuan diselenggarakannya pendidikan anak usia dini yaitu:
*Tujuan utama: untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan di masa dewasa.
*Tujuan penyerta: untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah.
 
--[[Pengguna:Rahmat Hasbullah|Rahmat Hasbullah]] 11:49, 5 Januari 2007 (UTC)
=== Bentuk Satuan Pendidikan Anak Usia Dini ===
Menurut Pasal 28 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang [[Sistem Pendidikan Nasional]], bentuk satuan pendidikan anak usia dini dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
 
''oleh:''
====Jalur Pendidikan Formal====
==Rahmat Hasbullah, SE., M.Pd==
Terdiri atas Taman Kanak-kanak dan Raudhatul Atfal. Taman Kanak-kanak dan Raudhatul Atfal dapat diikuti anak usia lima tahun keatas. Termasuk disini adalah Bustanul Atfal.
 
'''Fungsi guru''' dalam proses pengajaran merupakan hal yang sangat penting dikarenakan, kehadiran guru dalam proses belajar mengajar atau pengajaran, masih tetap memegang peranan penting. Peranan guru dalam proses pengajaran belum dapat digantikan oleh mesin, radio, tape recorder ataupun oleh komputer yang paling modern sekalipun. Masih terlalu banyak unsur-unsur manusiawi seperti sikap, sistem, nilai, perasaan, motivasi, kebiasaan dan Iain-lain yang diharapkan merupakan hasil dari proses pengajaran, tidak dapat dicapai melalui alat-alat tersebut. Di sinilah kelebihan manusia dalam hal ini guru dari alat-alat atau teknologi yang diciptakan manusia untuk membantu dan mempermudah kehidupannya.
==== Jalur Pendidikan Non Formal ====
Terdiri atas Penitipan Anak, Kelompok Bermain dan Satuan PAUD Sejenis. Kelompok Bermain dapat diikuti anak usia dua tahun keatas, sedangkan Penitipan Anak dan Satuan PAUD Sejenis diikuti anak sejak lahir, atau usia tiga bulan.
 
Namun harus diakui bahwa sebagai akibat dari laju pertumbuhan penduduk yang cepat (di Indonesia 2,0% atau sekitar tiga setengah juta lahir manusia baru dalam satu tahun) dan kemajuan teknologi di lain pihak, di berbagai negara maju bahkan juga di Indonesia, usaha ke arah peningkatan pendidikan terutama menyangkut aspek kuantitas berpaling kepada ilmu dan teknologi. Misalnya pengajaran melalui radio, pengajaran melalui televisi, sistem belajar jarak jauh melalui sistem modul, mesin mengajar/ komputer, dan Iain-lain.
==== Jalur Pendidikan Informal ====
Terdiri atas pendidikan yang diselenggarakan di keluarga dan di lingkungan. Ini menunjukkan bahwa pemerintah melindungi hak anak untuk mendapatkan layanan pendidikan, meskipun mereka tidak masuk ke lembaga pendidikan anak usia dini, baik formal maupun nonformal.
 
Sungguhpun demikian guru masih tetap diperlukan. Sebagai contoh dalam pengajaran modul, peranan guru sebagai pembimbing belajar justru sangat dipentingkan. Dalam pengajaran melalui radio, guru masih diperlukan terutama dalam menyusun dan mengembangkan disain pengajaran. Demikian halnya dalam pengajaran melalui televisi.
===Pendidikan Dasar===
Pendidikan ini merupakan pendidikan awal selama 6 tahun pertama masa sekolah anak-anak. Pada masa 6 tahun ini para siswa mempelajari bidang-bidang studi antara lain:
- Ilmu Pengetahuan Alam
- Matematika
- Ilmu Pengetahuan Sosial
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris
- Pendidikan Seni
- Pendidikan Olahraga
 
Dengan demikian dalam sistem pengajaran mana pun, '''guru selalu menjadi bagian yang tidak terpisahkan''', hanya peran yang dimainkannya akan berbeda sesuai dengan tuntutan sistem tersebut. Dalam pengajaran atau proses belajar mengajar guru memegang peran sebagai sutradara sekaligus aktor. Artinya, pada gurulah tugas dan tanggung jawab merencanakan dan melaksanakan pengajaran di sekolah.
Di akhir masa pendidikan dasar, para siswa harus mengikuti dan lulus dari Ujian Nasional (UN) tingkat SD (Sekolah Dasar) untuk dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu pendidikan menengah (SMP / Sekolah Menengah Pertama)
 
----
===Pendidikan Menengah===
Prof. DR. Nana Sudjana, 2004, Proses Belajar Mengajar, Bandung, CV.Algesindo
 
----
===Pendidikan Tinggi===
 
Pendidikan tinggi merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional seperti yang diatur dalam UU RI No. 20/2003 tentang [[Sistem Pendidikan Nasional]].
 
===Pendidikan Non Formal===
Pendidikan Non Formal paling banyak terdapat pada usia dini, serta pendidikan dasar, adalah TPA, atau Taman Pendidikan Al Quran,yang banyak terdapat di setiap [[mesjid]] dan Sekolah Minggu, yang terdapat di semua [[gereja]].
 
Selain itu, ada juga berbagai kursus, diantaranya kursus musik, bimbingan belajar dan sebagainya.
 
===Pendidikan Informal===
 
== Secara garis besar ==