Telepati: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 6:
'''Telepati''' adalah keterhubungan '''hati''' dan '''pikiran''' manusia dengan manusia lainnya. Pada dasarnya telepati terjadi secara alamiah, namun manusia pada umumnya tidak menyadari karena bagian dari hati dan pikiran manusia yang bisa ditelepatikan adalah '''pikiran bawah sadar''' yang meliputi suasana hati, bisikan pikiran, dan lintasan-lintasan gambar dalam pikiran. Itulah sebabnya untuk menguasai telepati, maka seseorang harus melatih menyadari suasana hati, bisikan pikiran, dan lintasan gambar dalam pikirannya sendiri.
Orang-orang yang akan menguasai telepati, adalah orang-orang yang berusaha mendisiplinkan diri, untuk tetap menyadari sepenuhnya isi hati, dan isi pikirannya sendiri.
Orang-orang yang mendisiplinkan diri, untuk tetap menyadari sepenuhnya isi hati, dan isi pikirannya sendiri, adalah orang-orang yang melepaskankan dirinya penghambaan terhadap dunia,dan mengikatkan hati, dan pikirannya untuk patuh terhadap nilai-nilai kebaikan, moralitas, dan ketuhanan. Keyakinan terhadap Tuhan yang paling benar di alam smesta ini, akan menjadikan seseorang memiliki kekuatan telepati tingkat tinggi.
|