Salah satu tempat pembuatan [[tahu]] tradisional di Korea yang paling terkenal adalah [[DesaKampung Chodang]] di Provinsi [[Gangwon (Korea Selatan)|Gangwon]].<ref name="kangnung"/> Di Chodang, orangtahu menyulingdiproses dengan air laut setiapyang pagidisuling dari kedalaman 3 meter di bawah permukaan pasir. Sejarah Tahu Chodang bermula dari penemuan sebuah mata air pada tahun 1500-an oleh [[Heo Yeop]], seorang pegawai negeri Joseon yang juga adik dari [[Heo Nanseolheon]]. Setelah mencicipi kelezatan air tersebut Heo Yeop lalu menggunakannya untuk mengukuspembuatan tahu.<refname="kangnung"/>Ia Sarimenambahkan tahuair dituangkanlaut kedalamuntuk cetakanproses persegi[[koagulasi]]. danTahu belumyang jadidiciptakannya dinamakanmenghasilkan ''sundubu''rasa atauyang unik. Sampai kini, tradisi membuat tahu yangdengan belumair terbentuklaut masih dijalankan.<refname="kangnung"/>Kampung asal tahu itu dinamakan sesuai nama pena Heo Yeop, yaitu Chodang.