Ken Arok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 19:
[[Mpu Gandring]] sanggup membuatkan sebilah keris ampuh dalam waktu setahun. Ken Arok tidak sabar. Lima bulan kemudian ia datang mengambil pesanan. Keris yang belum sempurna itu direbut dan ditusukkan ke dada [[Mpu Gandring]] sampai tewas. Dalam sekaratnya, [[Mpu Gandring]] mengucapkan kutukan bahwa keris itu nantinya akan membunuh 7 orang, termasuk Ken Arok sendiri.
 
Kembali ke [[Tumapel]], Ken Arok menjalankan rencanarencananya liciknyauntuk merebut kekuasaan Tunggul Ametung. Mula-mula ia meminjamkan keris pusakanya pada Kebo Hijo, rekan sesama pengawal. Kebo Hijo dengan bangga memamerkan keris itu sebagai miliknya kepada semua orang yang ia temui, sehingga semua orang mengira bahwa keris itu adalah milik Kebo Hijo. Dengan demikian, siasat Ken Arok berhasil.
 
Malam berikutnya, Ken Arok mencuri keris pusaka itu dari tangan Kebo Hijo yang sedang mabuk arak. Ia lalu menyusup ke kamar tidur [[Tunggul Ametung]] dan membunuh majikannya itu di atas ranjang. [[Ken Dedes]] menjadi saksi pembunuhan suaminya. Namun hatinya luluh oleh rayuan Ken Arok. Lagi pula, [[Ken Dedes]] menikah dengan [[Tunggul Ametung]] dilandasi rasa keterpaksaan.